Kamis, 28 Mei 2015

Cerita Secangkir Kopi Chapter Lanjutan 21

"cuma kissing lips aja. sumpah. aku ngga berani macem-macem sama dia mah."



"kenapa gi? takut kenapa-kenapa ya?"



"bukan... itu mah bisa diatur sop. seriusan ini mah, aku teh klo mau ngapa-ngapain sama ghea, pasti keingetan kamu terus. ngga tau kenapa. tiap kali mau berbuat lebih teh pasti ngga jadi."



"'itu' nya ngga bisa bangun ya gi?"



"anjisssssssss!!! ya masih bisa lah!!! aku masih bisa horny sama cewe kaleeee..."



"hahahaha... kirain kabelnya udah putus gi, jadi ngga bisa nyetrum lagi. ya klo bisa mah, jangan sampe ngapa-ngapain lah gi."



"untungnya sih belum. berarti sop, cuma kamu aja lho yang pernah icip-icip."



"icip-icip apaan? bahasanya udah mulai ambigu nih. huhuhu."



L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very, very extra ordinary, and
E is even more than anyone that you adore



untuk yang kedua kalinya hp aku berbunyi, bukan sebuah panggilan, melainkan hanya sebuah miskol. argi iseng miskol ke hp aku.



"sop, yang kamu inget dari lagu ini teh apa?"



"klo kenangan sama kamu mah lumayan banyak, gi."



"apa aja? sok atuh cerita... aku pengen denger."



"hmmmm......." aku mulai berpikir. memutar kembali ingatan yang samar-samar sudah menghilang di memori otakku.



"inget ngga??"



"emang kamu inget, gi?"



"ya inget atuh. mau aku aja yang cerita?"



"boleh. huhuhu."
*3 Tahun yang Lalu*





"one hundred point sixty, Kasep FM, your hottest station in town. welcome back with me, yudha argian, yang akan menemani listeners semuanya dari jam sembilan up to twelve o'clock. seperti biasa... selama tiga jam ke depan, saya akan memanjakan listeners dengan lagu-lagu slow dan beberapa hottest info untuk menemani waktu istirahat kamu.

untuk listeners yang mau rikues lagu... bisa rikues melalui hotline sms di kosong delapan kosong sembilan delapan sembilan empat kali. tapi argi cuma bisa putarin lagu yang slow aja yah... soalnya di acara bed time stories ini hanya memutarkan lagu-lagu yang menenangkan jiwa dan pikiran. so, no up-beat song, rock, apalagi metal. hehehe. nanti rikues dari listeners semuanya pasti argi bacain.

sekarang, sebagai opening song malam ini, ada satu tembang pembuka yang cukup manis dari cold play... in my place. buat listeners yang mau rikues lagu, hot line sms udah dibuka. mau telfon juga boleh, ada opp andre yang menemani argi siaran selama tiga jam kedepan. setelah beberapa buah lagu, argi akan kembali lagi untuk membacakan beberapa buah hottest info dan rikues dari listeners semuanya. just enjoy the song and stay tune...



In my place, in my place
Were lines that I couldnt change
I was lost, oh yeah
I was lost, I was lost

Crossed lines I shouldnt have crossed
I was lost, oh yeah
And yeah....

How long must you wait for it?
Yeah....
How long must you pay for it?
Yeah....
How long must you wait for it?
For it....



--()-()—
selama lagu diputar, gw langsung keluar dari ruang siaran untuk menyeduh segelas kopi panas di dapur studio. hari ini, seperti biasa gw mendapat diliran siaran malam. waktu yang menguntungkan untuk gw karena tidak terlalu mengganggu aktivitas kuliah di waktu siang. setelah membawa segelas kopi dan beberapa bungkus makanan, hal yang sebetulnya dilarang oleh ibu produser, gw kembali ke ruang siaran. masih ada tiga buah lagu lagi yang akan diputar. setidaknya ada waktu sepuluh menit untuk santai sebelum gw meronda selama tiga jam penuh menemani para listeners setia radio Kasep FM. sambil menunggu waktu, gw mengirim sms untuk dua orang sekaligus. pertama, untuk ghea dan kedua untuk sopi. sms yang gw kirimkan untuk ghea, cuma sebuah sms singkat. sekedar mengucapkan selamat malam dan istirahat. klo sopi? gw ngga pernah absen untuk selalu menanyakan kabar dia hampir tiap jam.



malem, sop. lagi
apa nih?

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:12



lagi di lab gi.
biasa, ngerjain
tugas. kamu?

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:16



weis... profesor
yang satu ini
ngelab terus euy!
aku lagi siaran
nih. kamu harus
dengerin aku
siaran! ;p

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:18



udah mulai? aku
lupa bawa headset
eung. gpp kan klo
satu malem ini
absen dulu?

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:19



baru aja mulai.
yah... jangan gitu
dong. pinjem headset
sama siapa gitu...
eh, aku siaran dulu
ya. jangan lupa
dengerin!!!

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:22



--()-()—
malam yang indah untuk bersantai. dengan cuaca bandung yang dingin, ditambah segelas kopi dan ditemani oleh saya, dijamin akan membuat listeners semuanya merasa bahagia. pede banget ya saya? hehehe. buat listeners yang baru bergabung, welcome back, this is your lovely dj, yudha argian di acara bed time stories on one hundred point sixty, Kasep FM. the hottest station in town.

listeners, setuju ngga klo malem ini terasa lebih dingin dari malem-malem sebelumnya? selain karena tadi hampir seharian ini bandung diguyur air hujan, juga karena malam ini argi siaran cuma sendiri. ngga sendiri banget sih, masih ada opp andre yang nemenin argi dan listeners semuanya. mungkin karena belahan jiwa saya tidak ada disini? hehehe... terima kasih banyak untuk beberapa orang listeners yang udah kirim sms rikues kesini. nanti pasti argi bacain dan puterin rikues dari kalian semua.

hmm... btw, how was your day? saya harap semuanya berjalan dengan baik yah, walaupun... hari ini sebenernya ngga terlalu baik buat saya. terima kasih untuk bapak dosen yang sudah luar binasanya tidak jadi datang, padahal listeners, argi hari ini udah mengorbankan mata kuliah praktikum di kampus satunya lagi. itu teh ngabelaan buat dateng di kuliahnya si bapak yang terkenal sebagai dosen killer. tapi ada suatu kejutan kecil yang membuat hari ini terasa bahagia. mau tau kenapa? karena hari ini, ada orang yang dengan sukarela bantu saya ngerjain tugas. padahal argi tau klo hari ini dia sibuk banget dengan segala macam kegiatan. thanks a lot, bro!

terkadang, bantuan kecil yang mungkin kita anggap hal sepele, ternyata bisa berarti besar buat orang lain.

misalnya, tadi siang ada temen argi yang curhat seperti ini ;



"gi, tadi dompet gw ketinggalan di kosan. dan parahnya, gw baru sadar klo dompet itu ketinggalan pas udah naik angkot. dan sewaktu mobil angkot itu berhenti, gw mulai panik nyari dompet. semua isi saku celana gw keluarin, isi tas gw obrak-abrik demi mencari sebuah benda kecil bernama dompet.

setelah beberapa menit, akhirnya gw menyerah dan dengan beungeut (muka) memelas, gw bilang sama supir angkot klo dompet gw ketinggalan. and you know, gi? ngga taunya ada seorang ibu yang kebetulan tadi duduk sebelahan sama gw di angkot, tiba-tiba bilang gini, "udah neng, biar ibu aja yang bayar angkotnya."

bayangin gi, cuma dua ribu lima ratus perak, mungkin buat ibu itu bukan jumlah yang seberapa. tapi buat gw waktu itu? meaning banget gi. bukannya cerita gw diperbuas, tapi detik itu juga gw sadar bahwa yang namanya menolong orang itu ternyata benar-benar bermanfaat. even kita cuma nolong semampunya aja."



wow... hebat yah listener? ternyata uang dua ribu lima ratus bisa jadi bernilai lebih buat temen argi. mungkin... itulah seninya menolong orang.

anyway, apa listener juga pernah punya pengalaman yang sama dengan temen argi yang baru aja argi ceritain? atau jangan-jangan, listener sendiri yang berperan jadi 'penolong' buat orang lain? hmmm... what a good person you are.

ayo... kamu bisa share cerita kamu disini bareng argi. kamu bisa cerita tentang pengalaman ditolong or menolong orang lain. siapa tau pengalaman kamu nanti bisa meng-inspire listener yang lain. kirim sms kamu yah di hotline Kasep FM... and tell them that you also have a great experience tentang tolong-menolong. even hal yang kecil sekalipun.
karena menurut argi, bukan besar kecilnya pertolongan yang kita berikan atau kita terima, tapi niat baik dari listener semua itu ternyata mampu merubah hidup orang lain. dari susah, menjadi senang. dari sedih menjadi bahagia. and it is not impossible if i can call you a hero.

kenapa? karena kamu sudah menjadi pahlawan buat orang lain. hmmm... okay, i'll be back soon after this song, lagu yang mudah-mudahan membuat hati listener semua ingin menjadi seorang hero. sebuah lagu dari mariah carey untuk menemani waktu istirahat anda, hero.....



There's a hero if you look inside your heart
You don't have to be afraid of what you are
There's an answer if you reach into your soul
and the sorrow that you know will melt away

And then a hero comes along
with the strength to carry on
and you cast your fears aside
and you know you can survive

So, when you feel like hope is gone
look inside you and be strong
and you'll finally see the truth
that a hero lies in you...



--()-()—
love the topic. btw,
jadi ngga fokus antara
ngerjain tugas or
denger kamu siaran. ;p

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:40



really? its for you.
karena udah bantuin
aku setiap saat. you
truly are my hero! =)

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:42



thanks, gi. btw,
ini di lab jadi
dengerin radio
semua. pada males
ngerjain tugas. ha3x.

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:43



edasss. argi gitu
loh. ngga sia-sia
kemarin aku pasang
susuk. udah ah, mau
on air lagi. nanti
aku jemput kamu di
kampus. miss you~~~

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:46



--()-()—
one hundred point sixty, Kasep FM, your hottest station in town.

hmm... seru banget siaran malem ini. kenapa? karena ada banyak banget sms dan telfon dari listener semuanya. opp nya sampai bilang gini ; "gi, gw udah kaya psikolog deh. terima curhatan orang pleus kasih solusi. hahaha."

thanks a bunch buat listener semuanya yang udah rikues lagu dan share pengalaman disini. tak it easy, argi pasti bacain satu persatu sms dan cerita listeners.

tapi sebelum itu, ada sebuah kisah yang cukup menarik yang tentunya masih berhubungan dengan tema kita malam ini. even cerita ini terjadi nun jauh disana, di amerika, tapi menurut argi, sangat-sangat menginspirasi buat listener. okay, take a deep breath... and prepare your self to listen the whole story.


cerita ini terjadi sekitar tahun 50an. cukup lama memang.. tahun itu, bisa dibilang menjadi salah satu tahun tergelap di benua amerika karena masih terjadi pergolakan dimana-mana. salah satu isu yang cukup santer berhembus di era itu adalah isu rasis tentang warna kulit.

seperti yang semua listener ketahui, sampai sekarang pun, rasisme disana masih sering terjadi antara orang kulit hitam dan orang kulit putih. and i think, isu ini juga yang sempat mengispirasi seorang michael jackson untuk menciptakan lagu black or white.

hmm... sebuah masalah yang menurut saya, dan mungkin sebagian besar orang indonesia lainnya tidak terlalu penting. why? jangankan hitam dan putih, di indonesia, you can find more than just a black or white people, but so far... it's not a big problem. dan sekali lagi, masalah kecil ternyata bisa berdampak besar bagi kebahagiaan seseorang. ngga percaya?

let me tell you the truth. di suatu malam... di sebuah pinggiran kota new york, hujan turun dengan derasnya malam itu. saking derasnya, jarak pandang mata pun mungkin tak seberapa jauhnya bagi pengendara mobil. tidak seorang pun dapat melihat terlalu jelas apa yang ada di depannya, termasuk seorang pria kulit hitam yang malam itu sedang terburu-buru mengemudikan mobilnya. hujan yang sangat deras itu, ditambah angin yang kencang ternyata membuyarkan konsentrasi menyetirnya. mungkin ada sesuatu yang sedang mengganjal di dalam pikiran pria itu sehingga membuatnya harus menyetir dengan terburu-buru.

sialnya, mobil yang dia kendarai tiba-tiba mogok. mesinnya tiba-tiba saja mati tanpa dia ketahui apa penyebabnya. di tengah guyuran hujan yang sangat deras, pria itu memberhentikan mobilnya di tengah jalan yang cukup sepi. mungkin hanya ada beberapa kendaraan saja yang melintas kala itu. tapi dia tidak menyerah, karena ada sesuatu yang harus dia kejar malam itu juga.

malam yang basah dan dingin, ada seorang pria kulit hitam yang berdiri di pinggir jalan sedang melambai-lambaikan tangannya kepada setiap mobil yang melintas di jalan itu. entah sudah berapa lama dia melakukan hal itu tanpa ada seorang pun yang menepikan mobil untuknya. dia tahu apa masalahnya. listener tahu masalahnya? ya. because he is black.

karena dia seorang pria kulit hitam. sementara semua pengemudi kendaran yang dia minta pertolongan berkulit putih. bisa listener bayangkan... di tengah malam yang gelap disertai hujan deras, dengan jarak pandang yang hanya beberapa meter saja, seorang pengemudi ternyata masih mampu mengenali seseorang dan mengelempokkan berdasarkan warna kulit. gosh... me, myself can't hardly believe it. cik atuh, nepi sakeudeung. (tolong atuh, nepi sebentar).

tiba-tiba... dari kejauhan, dia melihat ada sebuah mobil yang melintas. awalnya pria itu ragu karena lagi-lagi yang menyetir adalah orang kulit putih. tapi dia tidak mau putus asa dengan keadaan. dia melambai-lambaikan tangan pada mobil itu. and you know? mobilnya berhenti!

entah angin apa yang membuat pria kulit putih itu menepikan mobilnya dan menyuruh pria kulit hitam tadi untuk masuk ke dalam mobilnya. apa orang itu tidak tahu tentang isu rasis yang sedang kencang berhembus di negaranya? atau ia juga tidak tahu bahayanya sewaktu membiarkan orang yang tidak dikenal masuk kedalam mobilnya? terlebih lagi orang yang dia tolong adalah seorang kulit hitam! bisa-bisa, besok dia menjadi bahan olokan teman sekantornya.

tapi pria kulit putih itu tampaknya tidak begitu peduli. dia malah dengan senang hati mengantar orang asing itu ke stasiun. hanya samapai stasiun, bukan sampai tempat tujuannya. mungkin pria kulit hitam itu sadar kalau dia tidak boleh lancang untuk minta tolong terlalu banyak. baginya, orang itu mau menepikan mobilnya saja sudah merupakan sebuah mukjizat.

tak lupa, di akhir perjumpaannya, pria kulit hitam itu menanyakan nama dan alamat pria baik hati yang baru saja menolongnya. awalnya pria kulit putih itu ragu untuk memberikan alamatnya, tapi sewaktu pria kulit hitam itu memintanya dengan muka yang kelelahan... akhirnya dia memberikan alamatnya.

beberapa hari kemudian, di rumah pria kulit putih itu datanglah sebuah paket yang dia tidak tahu siapa pengirimnya. dengan muka yang penuh tanda tanya, dia memberikan cap kepada kurir dan menyuruhnya untuk meletakkan paket itu kedalam. dan begitu paket itu dia buka, terkejutlah seluruh anggota keluarganya.

hmm... kira-kira apa yah isi paket itu, listener?

sebuah tv berukuran besar baru saja dikirimkan oleh seseorang. seluruh isi rumah pun kebingungan. apakah mereka baru saja mendapat hadiah lotere?

tampaknya bukan.

anaknya, ternyata menemukan secarik surat yang juga disertakan di dalam paket itu. pria itu perlahan-lahan membuka surat tersebut. kira-kira isi suratnya seperti ini ;


"terima kasih atas kebaikan anda wahai pria berhati mulia atas kesediaan anda yang pernah menolong saya di tengah hujan deras. awalnya saya pun heran karena ada seorang kulit putih yang mau membantu saya yang berkulit hitam. mungkin anda tidak tahu isus rasis begitu kencang berhembus di negara kita.

atau mungkin anda benar-benar hanya seorang manusia berhati emas.

tahukah anda?

kala itu, ayah saya sedang sakit keras dan saya pun terburu-buru untuk menjenguknya. terlambat satu detik saja saya datang, saya tidak akan pernah smpat untuk berbicara lagi kepada ayah saya untuk yang terakhir kalinya karena beberapa detik setelah saya datang, ayah saya pun menghembuskan nafas terakhirnya.

berkat kemurahan hati anda, saya bisa merasakan momen terindah sekaligus terharu yang pernah saya rasakan semasa hidup saya. terima kasih atas kebaikan anda. saya tahu kalau hadiah ini tidaklah sebanding dengan apa yang pernah anda lakukan untuk saya. tapi izinkanlah saya untuk sedikit membalas kemurahan hati anda kepada saya. may god bless you!"



dan di akhir surat, dia membaca sebuah tulisan yang membuat seluruh penghuni rumah terperanjat. tulisan itu adalah ; tertanda, nat king cole.


wow... urang speechless euy.


listener, could you imagine that? ternyata orang asing yang dia tolong adalah nat king cole! pada waktu itu, orang amerika mana yang tidak mengenal nat king cole?

seorang artis kulit hitam yang mampu menunjukkan eksistensinya di panggung musik amerika yang waktu itu masih mencibir keberadaan orang-orang kulit hitam. mungkin sekarang banyak sekali orang yang mengenal oprah karena acara shownya yang menggmparkan.

but nat king cole? i think he is superb than the oprah.

karena dia adalah seorang pionir untuk artis-artis kulit hitam lainnya dalam berkarir di panggung hiburan amerika.

okay... what a wonderful story. haturnuhun pisan buat produser saya tercinta yang sudah menyerahkan skrip ini tadi sore. what an inspiring story.

menurut saya mah, bukan siapa orang yang kita tolong, entah itu nat king cole atau presiden sekalipun yang kita tolong. tapi niatnya baiknya yang mengesampingkan segala persoalan rasisme demi menolong seseorang yang sedang kesusahan adalah nilai plus dari pria itu. bukankah yang namanya menolong itu tanpa pamrih? klo dengan pamrih mah namanya bukan nolong, tapi nodong. hehehe.

so, untuk listener semuanya, jangan lupa yah untuk membiasakan sebuah kebiasaan baru yaitu menolong orang. mulai dari hal-hal kecil... misalnya buat yang masih sekolah, dimulai dari menolong ibu untuk tidak merepotkan beliau atau syukur-syukur malah membantunya.

untuk yang masih kuliah seperti saya, mungkin bisa membantu menulis absen untuk temannya? cik atuh pangabsenkeun urang, please? besok ada kuliah pagi euy! takut telat. hahahaha.

untuk mengenang mending nat king cole, yang merupakan salah satu penyanyi pria dengan suara dahsyat favorit saya selain frank sinatra, i'll put his song on to the top of the playlist.

sebuah lagu yang kalau kata urang sunda mah penomenal dan emejing! hehehe. sebuah karya abadi yang dikenal banyak oleh semua orang dan argi yakin kalau listener pun pasti pernah mendengar dan suka dengan lagu yang satu ini.

lagu yang juga argi persembahkan untuk seseorang yang saat ini sedang berkutat dengan tugas-tugasnya tapi masih sempat meluangkan waktu untuk membantu saya. orang yang pernah dan akan mengisi hati saya sampai kapanpun karena dia adalah cinta sejati saya.

sebuah lagu untuk listener yang sedang jatuh cinta... atau listener yang sedang menahan rindu dengan kekasihnya? nu mana wae lah... yang penting, lagu indah ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang terindah... yang sudah atau pernah dan masih memberi inspirasi untuk kita semua. sebuah karya abadi dari mendiang nat king cole untuk kita semua, LOVE...



L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very, very extra ordinary, and
E is even more than anyone that you adore

Love is all that I can give to you
Love is more than just a game for two
Two in love can make it
Take my heart but please don’t break it
Love was made for me and you

Love is all that I can give to you

Love is more than just a game for two
Two in love can make it

Take my heart and please don’t break it

Love was made for me and you
Love was made for me and you
Love was made for me and you



*****
*1 Tahun Kemudian*




Roemah Nenek Cafe & Resto, Taman Cibeunying





when will you get
here? i've been
waiting you for
so looong. :<

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 18:42



sebentar lagi...
aku masih seminar.

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 18:46



"gi, keudeung deui tampil yeuh. nggeus siap ncan?" tanya teman gw.

(gi, bentar lagi tampil nih. udah siap belum?)



"siap ri." jawab gw singkat kepada fachri, leader kita, sambil tangan ini buru-buru mengetik balasan untuk sopi.



don't forget to
come. even if
you're late. maaf
klo aku maksa.

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 18:47



sms terakhir yang gw kirim sebelum bersiap-siap tampil di atas panggung. tak lupa gw mematikan hp supaya tidak ada yang mengopreknya, termasuk ghea yang suka iseng baca inbox hp gw.



--()-()—
*Beberapa Hari Sebelumnya*




Kantin Bengkok, Kampus





"woy! lagi latian, sob?" tanya rudi, teman satu unit gw di kampus sewaktu masuk ke ruangan tempat biasa unit kami latihan.



"sekalian nyetem gitar, rud. lo baru beres kuliah?" gw berbicara sambil tetap memetik-metik senar gitar untuk mencari nada yang pas.



"yoa. nanti jadi kumpul bareng anak-anak yang lain?" tanya rudi lagi sambil menyalakan sebatang rokok.



"jadi rud. deadline ngedanus tinggal bentar lagi euy."



"bukan masalah deadline, gi. tapi masalah solidaritas. klo mereka ngga mau ikut acara kita, ya udah. kita jalan sendiri aja."



"ngga bisa gitu sob. mereka mungkin sibuk sama jadwal kuliah masing-masing. apalagi banyak juga anak yang beda fakultas sama kita. lo jangan mengeliminasi niat baik orang dong..."



"tapi kan deadline pengumpulan dana buat baksosudah deket, gi. tinggalin aja yang geraknya lambat. we wshould move faster or fastest!"



"dan baksos itu bukan makalah atau tugas kuliah yang dianulir dosen klo melebihi tenggat waktu yang sudah ditentukan. it's social, dude! target kita itu nominal, berapa juta yang harus terkumpul. bukan tanggal."



"klo sampai sebulan dananya belum terkumpul juga? mau sampai kapan itu korban bencana nungguin bantuan dari masyarakat?"



"ngga gitu juga... justru karena target baksos teh mengumpulkan sumbangan yang sebanyak-banyaknya. ngga malu lo klo dana yang terkumpul cuma sedikit?"



"iya, sedikit buat kita, tapi buat mereka?"



"hmm... bener oge sih. ok, kita bikin dua gelombang. dana yang terkumpul seadanya untuk gelombang pertama, kita beliin bahan makanan sama selimut. nanti gelombang kedua baru obat-obatan, pakaian or apapun lah yang mereka bener-bener butuh."



"barang?? kenapa ngga langsung kita kasih uangnya aja sama mereka?? terserah mau mereka gunain buat apa. mereka paling tau apa yang mereka butuhin."



"terus... setelah kita kasih uangnya sama mereka, mereka beli sendiri di supermarket?? atau mereka justru punya waktu untuk jalan-jalan ke pasar buat beli beras?? dan siapa yang jamin klo uang tunai bisa dibagi secara adil??"



"kita salurin uangnya lewat rekening peduli apa gitu... klo terlalu banyak orang yang inisiatif ngasih bantuan sendiri-sendiri, nanti malah banyak item yang sama. kebayang kan lo klo semua orang punya pikiran untuk ngasih selimut semua? nanti siapa yang mau ngasih rokok??"



"ANJIS paraaaaah!! hahahaha. lo kira hidup mereka sama kaya lo?? yang lebih milih ngga makan sehari daripada ngga ngerokok??"



"lo bayangin aja gi... pasti banyak bapak-bapak yang stress gara-gara ngga bisa ngerokok. coba nanti lo tawarin sendiri sama mereka, kasih pilihan sebungkus indomie or sebungkus rokok. gw berani taruhan sama lo klo bapak-bapaknya pasti lebih milih rokok!"



"hahahaha... bisa juga kejadian kaya gitu tuh. tetep aja ya, mau kena banjir bandang kek, gempa sepuluh skala rikter kek, tetep aja ya hidup lo lebih menderita klo ngga ada rokok!"



"tolong catet, rokok kretek gi. hahaha. oh iya, nanti kita mau bawain lagu apa aja?"



"belum fix euy. yang jelas mah akustikan lah kita mainnya."



"lo pengennya bawain apa gi?"



"gw sih mau bawain lagu apa aja juga hayu. the police? the stroke? incubus? bee gees? gw libas!"



"aje gile! kita main akustikan mamen! ngga sekalian aja lo bawain sepultura or slipknot?"



"rud, slipknot aja bisa gw rubah jadi bossanova! hahahaha. gw sih terserah anak-anak aja deh."



"gi, fachri sms, 1 jam lagi lo ada acara ngga? ada yang mau diomongin."



"ah rehe banget tuh anak. gw minta dari tahun kemarin baru bisa sekarang. bilang, jam lima aja, gw udah ada janji sama orang. jauh lebih penting."



"oh.. ok. emang lo ada janjinya jam satu juga?"



"ngga, jam dua belas. cuma takutnya rada lama. biasa, ada yang mau diobrolin."



"jam dua belas??? lo ngga tau sekarang udah jam berapa???"



"emang sekarang jam berapa, rud?"



"jam setengah satu lebih lima menit! itu arloji lo ngga cukup satu ya???"



"anjisss!! gw kira belum jam 12. perasaan tadi gw ngga denger adzan deh. ya udah, gw cabs dulu ah." ucap gw langsung pergi meninggalkan kantin dengan tergesa-gesa menuju tmpat dimana sopi berada.




--()-()—
CC Barat (Campus Centre), Kampus





"sop! sory lama! tadi lagi ngobrolin baksos euy. hehehe... maaf ya?" tanya gw pada sofi yang sedang duduk di sekitar dinding yang terbuat dari kaca.



"edan lah kamu mah. angger jadi orang teh, ngaret. kenapa harus ketemu disini sih? panas pisan tau!" keluh sopi.



"tadinya beres kuliah aku nongkrong disini, tapi tiba-tiba aja dipanggil ke kantin. trus inget punya janji sama kamu, langsung balik lagi kesini." jawab gw sambil menyapa beberapa orang teman yang kebetulan sedang mengerjakan tugas disana.



"ini mah daerah kekuasaan kamu. gelo lah aku cengo aja daritadi... anak-anaknya ngga ada yang aku kenal sama sekali dong..." sopi langsung menambil tasnya yang sengaja dia simpan di lantai.

(cengo : melongo)



"hahayyy.. maaf atuh. habis klo ketemu di fakultas kamu mah jiper euy... mukanya serius semua."



"mau ngobrol dimana ini teh? di dalem juga penuh tau." tanya sopi sambil melihat ke arah dalam gedung cc.



"ke sebelah aja sop? rada ademan dikit." ajakku pada sopi untuk pindah tempat ke ubc yang ada cc timur. semacam toko buku dan cafe abal-abal.



"gimana baksos teh? dananya udah kekumpul berapa?" tanya sopi sewaktu kami berjalan menuruni tangga licin yang tadinya diperuntukkan untuk jalur kursi roda.



"belum sesuai target euy. makanya, nanti mau ngamen di cafe-cafe gitu sop... lumayan bisa buat nambahin."



"oh... pantes atuh kamu teh dari kemarin bilang lagi sibuk latian. maksudnya teh latian buat manggung?"



"artis kali manggung... cuma tampil bentar doang sop. klo manggung mah konser atuh. iya nih, soalnya si cafe tempat kita nyanyi teh udah punya tema sendiri di skejulnya.



"oh gitu? jadi ngga bisa bebas bawain lagu apa aja?"



"bisa sih... tapi ya itu, kita ubah aransemennya aja."



"emang kebagian tema apa? susah ngga?"



"bossanova dong! untung kita progressive sejati! jadi aja bisa rada disambung-sambungin dikit. hahayyy."

(fyi, contoh lagu rock progressive yang paling terkenal : bohemian rhapsody-nya queen)



"hehehe.... sok atuh latian yang bener. nanti aku tonton."



"bener kamu mau nonton??"



"kapan itu teh gi? sabtu ato minggu mah insyaalloh aku bisa."



"sabtu malem atuh. kita cari yang banyak orangnya, supaya nanti dana yang terkumpul juga lumayan."



"nanti teh mau bawain lagu apa aja?"



"belum fix itu mah. enaknya lagu apa ya sop?"



"nat king cole aja gi, yang LOVE tea... aku lagi suka sama lagu itu."



"kaya di kawinan dong klo nyanyiin lagu itu..."



"hehehe... ya kamu maininnya versi yang lain. katanya bossanova."



"hmm... boleh juga sih. pasti nanti banyak yang suka.. secara malem minggu kan banyak orang pacaran."



"klo kamu bawain lagu itu, aku pasti seneng."



"hmmm... oke deh. nanti aku bilang sama temen-temen aku dulu. tapi kamu pasti nonton kan?"



"insyaalloh. nanti aku pergi sama siapa ya? klo sendirian mah males juga."



"sendiri aja sop. supaya pulangnya nanti aku bisa nganter kamu."



"mmm... liat nanti aja deh. oh iya gi, nanti teh cuma nyanyi aja gitu?" tanya sopi sambil duduk di dalam ubc (university book store & cafe).



"kayanya ngga. nanti kita mau bikin atraksi tambahan." jawab gw sambil memesan segelas kopi dingin.



"atraksi tambahan??" sopi membuka satu bungkus besar lays rasa rumput laut favoritnya.



"iya... atraksinya yang agak seduktif gitu sop. hihihi." tangan gw pun mulai aktif merampok lays yang dibawa sopi.



"seduktif? striptis maksudnya?"



"ngga, si rudi nyuruh kita pake kostum kemeja ketat yang kancingnya atasnya kebuka gitu lho..."



"emangnya soneta greup?? bisa marah bang haji klo ada yang nurutin gayanya dia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar