Kamis, 28 Mei 2015

Cerita Secangkir Kopi Chapter Lanjutan 22

"hahahaha. tapi ngga mungkin juga ya si irpan pake kemeja ketat... nanti selulitnya meleber kemana-mana lagi. bisa-bisa penonton histeris!"



"hahahahaha... jahat ih kamu mah. pake kemeja bordir kembang-kembang aja gi. ato kemeja transparan... kan dangdut banget tuh. cocok sama temanya."



"transparan? nanti aibnya rudi bisa ketauan dong!"



"emangnya aib apaan gi?"



"kan si rudi bulu keteknya memanjang ampe pantat! nanti kita dikira porno aksi."



"ya bilang aja, band kamu teh aliran dangdut progressive. lagu-lagunya berkiblat ke queen, tapi kostumnya terinspirasi sama dewi persik."



"anjis parah! kita kan alirannya rock progressive yang religius sop. jagalah hati... jangan kau nodai... jagalah hati... lentera hidup ini..."



"hehehe... ya udah, biar heboh mah nanti di tengah-tengah konser disisipin atraksi makan kelelawar aja, gi. kaya ozzy osborne. ato makan beling sekalian??"



"punten ah, kita mah vegetarian sop. ngga makan begituan. hahaha."



"oh iya gi, kemarin aku baru ketemu sama cowo, ngga sengaja sih. anak gigologi... dia teh keliatan sangar-sangar gimanaaaa gitu. tapi waktu ngambil gelas, wow, itu mah kelingkingnya langsung beda sendiri. hahaha."



"hah, seriusan?? dimana sop??"



"di nyawang. trus aku teh kan iseng aja liatin dia. eh... dianya juga nyadar! ya udah.. trus kita liat-liatan aja sambil keketawaan."




"....................................................."



"bodor pisan tau gi. kan ngomongnya teh rada gahar, eh waktu megang sendok, kelingkingnya langsung tegak lurus. lentik banget jarinya."



"....................................................."



"oh iya, trus aku kan beli minum, dan ternyata dia juga sama. langsung aja dia teh nanya aku dari fakultas apa."




"....................................................."



"waktu aku tau dia anak gigologi, aku langsung ketawa lagi dong. spontan itu mah gi. jadi inget waktu kamu nganter aku ke GKU trus kamu bilang itu ada anak gigologi kelingkingnya keriting. jangan-jangan dia lagi orangnya? hahaha."



"....................................................."



"kamu kenapa sih diem aja? capek nih aku terus yang ngomong. huhuhu."



"udah ceritanya???" gw memandang sopi dengan tatapan yang sedikit kesal.



"lho, kamu teh kenapa?"



"kenapa kamu harus kenalan sama anak itu?? kenapa harus liat-liatan??"



"hah??? itu kan ngga disengaja gi. dan udah, cuma sebatas ngobrol-ngobrol aja. dia minta nomor hp aja ngga aku kasih."



"trus kamu bilang dari fakultas mana?? kenapa ngga boong aja?? klo dia nyariin kamu, gimana???"



"ya bilang atuh. tapi aku kan ngga bilang angkatan berapa. ngga mungkin juga lah dia niat nyariin aku.. soalnya aku bilangnya nama aku ardan."



"tapi itu kan masih nama kamu juga??? bilang aja klo nama kamu jamal, udin, ato tugino sekalian."



"ya jangan tugino juga lah... bisa turun pasaran aku, gi. ya udah, nanti klo aku kenalan lagi sama orang, aku bilangnya nama aku marwoto. puas???"



"pokoqnya kamu ngga boleh kenalan sama orang kaya gitu lagi!!! aku ngga suka!!!"



"jangan marah disini atuh. ngga enak diliatin sama orang lain."



"kamu tau kan kenapa aku marah??? soalnya aku sayang banget sama kamu!!! dan aku ngga mau kamu deket-deket sama cowok lain!!" ucapnya sambil berbisik.



"klo sama cewek?"



"terserah, mau kamu deket sama seratus orang cewek juga aku ngga akan peduli. tapi klo kamu deket sama SATU orang cowok, aku pasti langsung hajar orang itu!"



"jangan ngomong gitu ah.... aku ngga suka."



"............................................."



"lama-lama kamu jadi posesif, gi. padahal sekarang aku udah bukan pacar kamu lagi."



"............................................."



"posesif itu ngga bagus. nanti klo tiap kali kamu pacaran trus kamu posesif kaya gini, bisa kabur semuanya gi."



"ngga mungkin sop. aku cuma posesif sama kamu aja. yang lain aku ngga peduli."



"jadi kamu ngaku, klo kamu teh emang posesif sama aku?"



"kamu ngga suka?"



"antara suka dan ngga. yang jelas, sikap kamu itu kadang bikin aku ngerasa ngga nyaman."



"............................................."



"aku pernah bilang sama kamu. even sekarang kita udah ngga pacaran lagi, aku ngga akan pernah lepasin kamu. tapi bukan berarti aku ngekang kamu... aku cuma mau mastiin klo ngga ada cowok lain yang kamu suka selain aku."



"........................... emang aku pernah suka sama cowok lain selain kamu?"



"............................................."



"aku masih sayang sama kamu. dan aku males capek-capek mikirin orang lain selain kamu, yang udah jelas perhatian sama aku."



"semenjak kejadian itu, hidup kita berdua langsung berubah seratus delapan puluh derajat ya sop? kita ngga bisa bareng-bareng kaya dulu lagi."



"maaf gi, aku juga sebenernya ngga mau kaya gini."



"emang sebenernya ada apa sih? kenapa kamu ngga mau maafin aku?"



"aku kan udah maafin kamu, gi. tapi masalahnya bukan itu. ada masalah lain."



"aku ngga boleh tau?"



"bukan ngga boleh, tapi belum boleh."



"............................................."



"gi... udah dong... kita kan kesini buat refreshing, buat ketawa-ketawa. jangan marahan dulu ya? tugas aku lagi banyak-banyaknya euy."



"aku juga, sop. mana bentar lagi uts... waaaaaaa! lieur aing mah."



"ah kamu mah lieur terus gi. oh iya, besok aku mau pergi ke jakarta euy."



"mau ngapain itu teh sop? jalan-jalan?"



"boro-boro. aku diajak ikut proyek sama dosen aku. lumayan gi, nanti honornya kan bisa dipake buat backpacker sama si panji."



"wah... alus euy. loba proyekan. kemarin juga waktu aku dapet proyek dari dosen, honornya sedepppp. tapi kerjaannnya edan pisan siah sop."

(wah... hebat euy. banyak proyekan.)



"hahaha... makanya gi, aku juga udah siap-siap stres ini teh."



"ai rencana backpacker sama panji teh kapan, sop?"

(ai : klo)



"ya nanti, klo dia udah lulus. tapi panji mah bentar lagi udah mau lulus tau gi."



"hah?? naha??"



"katanya sih disana ngga harus nulis skripsi ato ta, jadi langsung lulus. enak pisan ya?"



"ah curang!!! aku aja sekarang lagi stres mau neliti apa buat bahan ta. tau gitu mah... aku kuliah disana aja."



"nanti aku sendirian atuh disini... makanya, sebelum si panji lulus, kita kumpulin duit dulu gi."



"kita teh rencananya mau backpacker kemana, sop?"



"ngga tau. aku mah terserah panji aja deh. dia mah nyebelin pisan, kuliah tapi kerjaannya jalan-jalan terus."



"da dia mah diajakin sama temennya sop. bule kan sukanya travelling."



"kita mah travellingnya klo ada proyek aja ya gi? teu rame."



"iya euy. itu juga sama dosen. hahaha."



"gi, kamu udah solat belum?"



"belum eung."




"ya udah, sekarang solat dulu ya."



"hayu. eh, aku kangen solat di kodiklat sop."



"jauh euy... tapi aku bawa motor sih. kamu mau solat disana?"



"ya mau banget! sekalian cuci mata. masjid disini mah pemandangannya ngga asik."



"kamu teh mau solat, apa mau ngeceng?"



"solat dulu, baru ngeceng sop. hahayyy."



--()-()—
Roemah Nenek Cafe & Resto, Taman Cibeunying





masih belum dateng
juga?

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:12



maaf, tadi aku ganti
baju dulu. kamu udah
selesai?

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:23



belum. sekarang lagi
istirahat. ngga usah
ganti baju juga kamu
udah ganteng. ;>

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:26



tadi sekalian mandi
juga sih. huhuhu. ;p
lagu aku udah kamu
nyanyiin?

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:28



udaaaaaaaaah... ;<
padahal tadinya LOVE
mau aku nyanyiin buat
sofi ardan prasetyo.
kamu sih lama banget!

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:32



ah euy... padahal aku
pengen denger lagu itu.
ya udah deh gpp, yang
penting dengerin kamu
nyanyi. ;>

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:33



--()-()—
aku udah dateng. kenapa
di stage-nya kosong?
kamu udah selesai?

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:53



hey! kamu duduk dimana?
kan istirahatnya sejam.
bentar lagi main.

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 21:55



aku duduk di deket
tungku gede nih. kamu
dimana?

Sender : My Heart
Sent : xx/xx/200x 21:56
gw langsung beranjak dari kursi yang letaknya tepat di samping stage untuk mencari sopi. tepat di sudut dekat tungku berbentuk setengah lingkaran yang biasa digunakan untuk membuat pizza, gw melihat sopi sedang duduk sendirian di meja yang memang diperuntukan hanya untuk satu orang saja.



"sop!" gw langsung menyapa sopi yang sedang makan skutel.



"eh gi... sory euy telat."



"gpp sop, yang penting dateng. kamu sendirian aja?"



"lho, kata kamu, aku disuruh dateng sendirian aja?"



"hahayy... sip sip. kamu nanti tungguin aku ya? kita pulang bareng."



"iya. gi, klo love nya udah dinyanyiin, trus aku dengerin lagu apa atuh?"



"yaelah... masih banyak kali lagu yang mau aku nyanyiin."



"yang asik ya nyanyinya... oh iya, gimana acara danusnya malem ini?"



"lumayan. ternyata tadi ada om2 sama tante2 yang alumni dari kampus kita juga, pas banget lagi reunian disini. dan mereka nyumbangnya gede dong..."



"alhamdulillah atuh klo gitu mah."



"iya sop. ya udah atuh yah, aku mau siap-siap dulu."



"sok atuh sana ngamen lagi."



"iya nih, lagi ngamen demi sesuap nasi. hahaha."



--()-()—
sop, kamu kasep
pisan euy malem ini.
I adore you... ;-*

Sender : Best Friend~2
Sent : xx/xx/200x 22:14



--()-()—
selamat malam semuanya... kembali lagi bersama kami. masih dalam rangka mengumpulkan dana untuk korban bencana alam di xxxxxx, maka kami yang tampil malam ini mempunyai cara main yang berbeda dari biasanya.

dengan hormat kami mempersilahkan untuk pengunjung setia roemah nenek untuk me-rikues lagu apapun. dan dimohon keihklasannya menyisihkan sebagian rizki untuk turut serta menyukseskan program bakti sosial ini.

di meja sudah disediakan kertas kosong untuk menulis lagu yang akan di rikues, kemudian nanti bisa diserahkan kepada teman-teman kami yang ada disana.

sekali lagi, atas nama almamater, kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anda yang sudah mengikhlaskan sebagian rizkinya untuk kesuksesan program ini. haturnuhun...



"oke, terkadang... kita pernah merasa kagum kepada sosok seseorang. misalnya kagum dengan mantan kecengan yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak bertemu, dan sekalinya diberi kesempatan untuk bertemu lagi... eleuh... beuki kasep wae euy. jadi nyesel kenapa dulu ngga jadian aja." ucap gw ke arah om2 dan tante2 yang sedang reuni dengan teman kuliahnya setelah beberapa tahun lamanya tidak bertemu. mendengar kata-kata gw, serempak mereka semua langsung tertawa renyah dan saling menunjuk satu sama lain.

(aduh... tambah ganteng aja euy.)



"tapi bisa juga hal itu terjadi dengan teman sehari-hari, atau malah pacar kita sendiri? entah kenapa, tiba-tiba kita merasa kalau hari ini dia terlihat berbeda. terlihat lebih ganteng atau lebih cantik dari biasanya. untuk mengekspresikan rasa kekaguman itu ada kalanya kita hanya menatap dia tanpa pernah berkedip sedikitpun lalu mengucap dalam hati, thanks god for creating these beautiful or gorgeus person. dan hal itu sedang terjadi pada saya malam ini. and you know what? i just wanna tell you that i adore you so..." ucap gw yang disambut dengan tepukan meriah dari pengunjung resto yang duduk di barisan depan.



"untuk menemani hati anda dan hati saya yang sedang berbunga-bunga karena begitu lekatnya menatap sang pujaan hati, kami akan memainkan sebuah lagu lawas yang masih tetap edas untuk didengar. sebuah lagu dari lauryn hill, can't take my eyes of you...." ucap gw sambil memberikan tanda kepada teman-teman untuk memainkan alat musiknya masing-masing. kemudian gw pun mulai bernyanyi...




You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you
You'd be like heaven to touch
I wanna hold you so much

At long last love has arrived
And I thank God I'm alive
You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you


Pardon the way that I stare
There's nothing else to compare
The sight of you leaves me weak
There are no words left to speak

But if you feel like I feel
Please let me know that it's real
You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you


I need you baby... and if it's quite all right
I need you baby... to warm a lonely night
I love you baby... Trust in me when I say it's okay

Oh pretty baby, don't bring me down I pray
Oh pretty baby, now that I found you stay
And let me love you...
oh baby let me love you, oh baby....
*Dua Tahun yang Lalu*





"heh... kamu teh lagi ngapain sih? daritadi kepalanya goyang-goyang terus?" tanya sopi kepada gw yang sedang asik mendengarkan lagu melalui headset sambil menggoyang-goyangkan kepala.



"L... is for the way you look at me..." gw menyanyikan sebaris lirik dari lagu yang sedang gw dengar.



"hah??" sopi yang sedang asik mengerjakan soal pun menatap gw dengan heran.



"O... is for the only one I see..." kembali gw menyanyikan lagu itu dengan suara yang cukup keras.



"meni menghayati pisan gi nyanyinya." sopi pun kembali mengerjakan soal latian spmb.



"V... is very very extra ordinary" kali ini gw menarik lengan sopi agar dia berbalik dan melihat gw yang sedang asik bernyanyi.



"apaan sih? aku denger tau kamu nyanyi. udah ah, ini aku teh lagi pusing ngerjain soal."



"And, E.... is even more than anyone that you adore." kali ini gw berteriak lebih kencang lagi dari sebelumnya ke arah sopi.



"GANDENG!" sopi memukul paha gw.

(berisik!)



"Love is all that I can give to you." gw masih tetap bernyanyi. kali ini, sambil bersandar di samping sopi.



"beurat atuh gi... jangan nyender ah." keluhnya sambil tetap fokus mengerjakan soal.



"Love is more than just a game for two." gw tidak peduli dan masih terus benrnyanyi.



"ieu budak teh nya... ganggu weh!" sopi menusuk-nusuk paha gw dengan pulpen.

(ini anak... ganggu aja!)



"Two in love can make it, take my heart but please don’t break iiiiiiiiiiiiit." gw bernyanyi sambil berteriak kesakitan



"hakan tah!" ucapnya sambil membetulkan posisi jaketnya yang tadi merosot karena gw bersandar di pundaknya.

(makan tuh!)



"Love was made for me and youuuuuuu...." kali ini teriakan gw terdengar kencang sampai seisi kelas melihat ke arah gw.



"kamu mah... bikin malu aja, gi."



"aduh sop, tenggorokan aku haus euy habis konser."



"suruh siapa nyanyinya sambil teriak!"



"aku mau beli jus dulu ahh..."



"sok sanah... yang lama sekalian. biar aku bisa tenang ngerjain soal."



"meni gitu sama aku teh. kamu mau nitip jus ngga?"



"emang kamu mau beli jus apa?"



"jus wanna say i love you!" bisik gw di telinga sopi sambil menggelitik pinggangya sampai dia tertawa keras karena merasa geli.
"lo lagi ngapain sih?? dari tadi mondar-mandir terus beresin buku. perasaan udah rapih." tanya argi sewaktu melihat panji yang sudah hampir dua jam lebih ini sibuk merapihkan kamarnya berkali-kali.



"ya lagi beresin kamar lah. segini teh masih belum rapih, gi ." jawab panji. kali ini dia membereskan lemari yang biasanya digunakan untuk menyimpan kueh-kueh.



"anjooooy... sekalian aja lo cat lagi temboknya nji. trus tegelnya lo ganti sama keramik. pasti rapih pisan."

(anjoy : another version dari anjis/anjrit)



"gandeng ah."

(berisik ah.)



"huhuhu... jangan diganggu atuh gi. si panji kan lagi beberes buat si adit. "



"adit?"



"iya gi. si adit kan bentar lagi mau dateng. bener teu, nji?"



"prikitiwwwww~~~~ pantes dari tadi beberes wae. ternyata...... hahahahaha"



"sof, udah rapih belum yah?"



"kamar kamu mah udah. tapi kamunya belum."



"astagfirulohalajim. aku lupa belum mandi! ya udah atuh, aku mau mandi dulu!" ucap panji lalu mengambil perlengkapan mandinya dan berjalan tergesa-gesa ke kamar mandi.



"si panji bisa grogi oge nya sop?"

(oge : juga)



"huhuhu... klo udah ada hubungannya sama adit mah ancur semua imejnya gi."



"sampe kaya gitu??"



"kamu mah belum tau hebohnya si panji waktu si adit telpon trus bilang mau kesini."



"emang si panji heboh kenapa, sop?"



"ya gitu... langsung panik tea. buru-buru beberes kamar, bikin kueh, sepatu yang kotor teh langsung dicuci semua, kaos kaki jangan ada yang ngegeletak, pokona mah semuanya teh harus rapih."



"bwahahaha... nepi ka kitu nya. emang si adit teh orangnya bersihan ya sop?"

(bwahahaha... sampe kaya gitu ya.)



"ngga juga ah. cuma si panjinya aja yang heboh. ngga mau keliatan kotor klo ada adit teh."



"anjis... biasanya juga udah jaim, ini mau lebih jaim lagi. parahu!"



"huhuhu... iya gi. namanya juga mau ketemu sama kecengan, jadi kudu tampil prima."



"ah, aku aja klo mau ketemu kamu ngga seheboh itu sop. biasa weh..."



"dulu waktu aku masih ngecengin kamu juga sama kaya panji. bingung mau pilih baju yang mana, celana yang mana, parfum yang mana. riweuh lah pokona mah."

(riweuh : ribet)



"hahayyy... tapi kamu sukses sop, bikin aku tergila-gila ginih. berarti dangdosan kamu udah maut pisan! hahahahaha."

(dangdosan : dandanan)



"eits... saha heula atuh tim riasna, didatangkan langsung dari keraton. huhuhu."

(eits... siapa dulu dong tim riasnya)



*****
"nji, tadi hp kamu geter tuh. klo ngga ada sms, paling ada miskol." ucapku kepada panji sewaktu dia sedang bingung mau memilih baju apa di lemari.



"udah.. pake baju koko aja nji. biar kesannya teh religius." goda argi sambil membaca komik.



nji, aku udah di
stasiun. ke kosan
kamu naik angkot
apa?

sender : adit_vishnu_kresna
Sent : xx/xx/200x 19:57



"ya ampun sof! si adit udah nyampe stasiun! gimana atuh????" panji mulai panik, kemudian terburu-buru memakai baju dan celana kemudian menyisir rambutnya.



"dia sendirian nji?"



"iya sof. dari stasiun ke sini teh naik angkot apa? dua kali yah?" tanya panji sambil jari-jemarinya sibuk memencet keypad hp.



"bisa sih sekali naik angkot. tapi jalan dulu ke stasiun belakang, trus nanti naik stasiun hall - sadang serang."



"oh iya bener. tapi nanti si adit nyasar ngga?"



"ngga bakal nyasar atuh di bandung mah. tinggal dipandu dari hp. kamu masih ada pulsa kan?"



"masih. ini si adit bingung, stasiun belakang teh masuknya lewat mana?"



"meni rarempong pisan. yeuh, kunci motor aing. maneh bisa nyetir motor pan?"

(banyak omong banget sih. nih, kunci motor gw. lo bisa nyetir motor kan?)



"bisa gi. bener nih aku boleh pinjem motor kamu?"



"nya sok weh mun rek nginjeum mah, asal tong dijual..."

(ya sok aja klo mau pinjem mah, asal jangan jangan dijual..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar