Kamis, 28 Mei 2015

Cerita Secangkir Kopi Chapter Lanjutan 49

"kalao kamu gi, tadi teh wishlistnya apa aja sih? aku cuma selewat doang bacanya."



".........................................................."



"gi?"



"tau ah. aku juga lupa."



"hehehe. malu dia sof."



"lho, malu kenapa?"



"kamu mah... emang ngga baca yah, dua wishlist argi yang terakhir?"



"yang terakhir teh yang mana? aku lupa. aku cuma inget yang beli komik sama beli hp."



"gi, tadi teh yang udah di checklist, yang mana aja? kayanya tinggal dua yah yang belum? hehehe."



"iya. berisik ah!"



"hahahaha. malu dia sof..."



"emang apaan sih?"



"itu, kalau wishlistnya udah terkabul kan dikasih checklist. tadi mah masih ada dua lagi yang belum di checklist sama argi."



"gi, emang apaan yang belum kamu checklist???"



"ngga tau."



"masa ngga tau? kan kamu sendiri yang bikin."



"lupa."



"aku boleh liat lagi ngga bindernya kamu?"



"ngga."



"atuh kamu mah meni pelit ih..."



"biarin."



"gi... aku mau liat. da kasep, da begeur."



"ngga!"



"sof..."



"apa?"



"aku kasih tau aja yah? aku masih inget da..."



"atulah a.... jangan...."



"gandeng siah ucing!! emang apaan njul?"



"itu, yang tadi belum di checklist teh..."



"atulah a....."



"GANDENG!!!"



"hehehehe... tadi teh yang belum di checklist, yang pertama, baikan lagi sama dia. terus yang kedua, pacaran sama dia. udah, cuma dua sof."



"bener ngga itu teh gi?"



".................................................."



"argi! jawab ih!"



"iya."



"emang 'dia' nya teh siapa?? tube??"



"ya kamu lah! emang siapa lagi...."



"huhuhu. bener?"



"iyaaaaaaaaaa...."



"sok atuh mana siniin bindernya kamu."



"buat apa?"



"ya mau aku checklist-in yang dua tadi."



"serius nih?"



"ya iyalah dudul! mana siniin bindernya!"



"atulah...jangan galak-galak."



"habis kamunya ngeselin!"



"berarti kita baikan lagi nih?"



"iya."



"pacaran lagi?"



"iyaaaaa!!!!"



"hahayyy... sok atuh, kamu yang ngasih tanda checklist." gw lalu menyodorkan binder ke arah sofi dan sebuah stabilo. setelah membacanya selama beberapa detik, sofi kemudian tersenyum dan akhirnya memberi tanda checklist di samping dua permintaan terakhir gw. alhamdulillah.....




#Wishlist



- Beli komik √

- Beli CD Radiohead √

- Ganti HP √

- IPK Naik √

- Ganti Velg √

- Baikan Lagi Sama Dia √

- Pacaran Sama Dia √



*****

- I ♥ BELITUNG 8 -





Rorompok, Kebayoran Baru




"VOLUME TV NYA BISA DIKECILIN NGGA??? AKU LAGI KERJA!!!!" teriak aa sambil menggebrak meja kerjanya dengan keras.



mendengar teriakan yang cukup kencang, buru-buru gw mengecilkan volume tv sampai 20%, padahal tadi hampir 70%. berpura-pura tenang (padahal mah takut oge), gw menoleh kebelakang karena letak meja kerjanya aa persis berada di belakang gw yang sedang duduk di kursi meja makan atas. beberapa paper sheet yang semula ditumpuk rapih di sebelah monitor, kali ini sudah berserakan di atas lantai. setelah menghembuskan nafas panjang, aa meletakkan kacamatanya di atas meja kemudian bangkit dari kursi untuk mengambil kertas yang berserakan itu. gw kemudian berinisiatif untuk ikut membantunya tetapi sewaktu tangan gw berusaha mengambil kertas yang jatuh di bawah kursi, tangan gw langsung ditepis oleh tangannya. berarti itu tandanya, silent is gold. gw lebih baik diam, jadi patung dan ngga usah sok-sokan ngebantu tugasnya dia. kalau misalnya terlalu berinisiatif malah nantinya bisa kena semprot si aa. =|



"maaf atuh a...." ucap gw dengan hati-hati sewaktu kondisinya aa sudah mulai sedikit tenang.



"hmmm...." gumamnya pelan sambil menyusun kembali urutan kertas berdasarkan halamannya.



"aa mau dipijitin ngga?" bujuk gw untuk meredakan amarahnya.



"ngga usah." jawabnya ketus.



"mau dibikinin minum ngga?" kali ini gw menciba cara lain.



"hmmm..." kalau menggumam seperti itu biasanya sih artinya mau.



"caramel apa amaretto?" tanya gw lagi, menawarkan dua minuman (made-in gw) favoritnya, caramel latte dan amaretto coffee.



"amaretto." jawabnya singkat.



setelah selesai 'bernegosiasi', gw pun bangkit dari kursi kemudian berjalan cepat menuruni anak tangga untuk pergi ke dapur yang letaknya ada di bawah. huft... setahun belakangan ini memang kerap terjadi 'perang kecil' antara gw dan aa di ruangan makan atas. semenjak gw meminta agar meja kerjanya dipindahkan dari ruang kerja ke ruang makan atas, sering terjadi bentrok sewaktu gw sedang menonton tv sementara aa sibuk bekerja di sebelahnya. jadi gini, dulu, gw sering merasa 'kesepian' sewaktu aa sedang fokus mengerjakan pekerjaannya di ruang kerja yang notabene tidak bisa diganggu oleh siapapun. masalahnya, si aa teh kalau udah dikasih kerjaan, bukannya sedih malah kesenengan jadi efeknya ngga baik buat gw. akhirnya waktu buat kerjaan jauh lebih banyak dibanding dengan waktu yang disediain buat gw, pacarnya. jadi, gw lalu bikin perjanjian supaya meja kerjanya aa dipindahin di ruang makan atas soalnya tempat tv khusus nonton bola ada di sana. ya supaya gw ada temennya gitu waktu lagi nonton bola. sementara, tv yang di ruang bawah, itu ngga boleh disentuh sama hal-hal yang berbau bola sedikitpun. katanya sih gw kalau nonton bola suka berisik. <---- ya iyalah, sejak kapan coba ada orang nonton bola sambil bisik-bisik?


dapur rumah (bukan dapur yang biasa digunakan untuk katering), letaknya ada di bawah ruang makan atas. ya bisa dibilang posisi ruang makan atas itu satu meter lebih tinggi dibanding dengan dapur dan ruang makan bawah. kalau letaknya mah bersebelahan. tinggal bayangin aja, letak sebuah panggung konser dengan kursi penontonnya, nah ruang makan atas itu seperti 'panggung konser' yang letaknya ada di atas, sementara dapur letaknya di bawah, menyatu dengan dinding 'panggung konser.' kalau ruang makan bawah, letaknya ada di sisi sebelah kanan dapur. sementara tangga kayu yang menghubungkan ruang makan atas dan dapur, letaknya ada di sebelah kiri.


selesai membuat minuman untuk aa, gw lalu membuka kulkas untuk mencari-cari bahan yang bisa dijadikan untuk sesajen tambahan. setelah menemukan beberapa, gw kemudian menyalakan microwave untuk menghangatkan salah satu sesajennya. sesajen pertama teh namanya megono, 'cemilan' ala pekalongan kesukaannya aa yang terdiri dari nangka muda yang dicacah dan diberi bumbu rempah and then dikasih parutan kelapa dan kecombrang. rasanya mah kalau kata si aa sih enak, tapi kalau kata gw, ya begitulah. habis, gw ngga suka sama kecombrang dan dijamin gw ngga akan pernah mau cium dia kalau mulutnya masih bau kecombrang! nah sesajen kedua, yang paling simpel, yaitu lembaran nori (rumput laut) ditambah abon ikan yang warnanya rada-rada pink dangdut gitu. pelengkapnya tinggal dikasih shoyu (kecap asin). fyuhh.... akhirnya selesai juga deh bikin minuman pleus sesajennya.


karena susah membawa sesajen yang agak memakan tempat, terlebih dahulu gw menyuguhkan 'cemilannya' yang diletakkan di meja makan atas. begitu ngeliat ada cemilan, langsung deh mukanya yang semula kusut berubah jadi sumringah. sialnya, waktu gw lagi bawa minuman, karena sedikit terburu-buru akhirnya malah menyenggol tangan aa dan hampih setengah dari isi gelas tumpah ke tumpukan paper sheet yang tadi sudah dirapihkan oleh si aa!!! anjis!!! udah masuk kategori bencana nasional ini mah. bahaya. bahaya pisan! kali ini, raut mukanya langsung kembali berubah menjadi kusut. bahkan jauh lebih kusut dari sebelumnya. sementara itu gw cuma bisa berdiri tegak mematung di hadapannya.


aa cuma diam. tidak berkata-kata sedikitpun. sementara tangannya langsung menggaruk-garuk kepalanya dengan kencang. gw yakin, pasti itu teh tandanya si aa lagi marah semarah-marahnya. akhirnya, tanpa ba-bi-bu, aa langsung beranjak dari kursi kemudian turun ke bawah lalu masuk ke dalam kamar dan membanting pintunya dengan sangat-sangat-sangat kencang. gw ngga berani turun ke bawah, apalagi nyusul dia ke kamar. gw lebih memilih untuk mengintip dari atas. tak beberapa lama kemudian, aa keluar dari kamar tapi kali ini sudah berganti pakaian. celana pendeknya sudah berganti menjadi celana jeans ditambah sebuah jaket. aa kemudian berjalan cepat ke arah coffee table yang ada di depan tv untuk mengambil kunci mobil yang tergeletak di sana.


lagi-lagi, gw mendengar suara pintu yang dibanting dengan kencang, namun kali ini yang menjadi korban adalah pintu penghubung antara dapur dengan sebuah tangga menuju garasi yang letaknya ada di bawah. setelah mendengar bunyi pintu pagar yang dibuka, gw lalu mendengar bunyi khas rem mobil sewaktu mobil dipaksa berbelok dengan kecepatan yang cukup tinggi. maklum, namanya juga orang lagi ngamuk. (⌣́_⌣̀) dan akhirnya...... si aa pergi deh dari rumah. emang biasanya gitu, kalau aa lagi ngamuk ya pergi ke luar rumah. seringnya mah 'numpang tidur' di (beberapa) winehouse langganannya yang notabene sering buka sampai pagi. nasib nasib.....tidur sendirian deh gw malem ini. (╥_╥)


setelah aa pergi, baru gw berani turun ke bawah sekalian nutup pintu pagar kemudian ngunci pintu garasi. mudah-mudahan sih dia beneran pergi ke tempat langganannya itu.... jangan sampai deh si aa main ke rumah cowo lain. nanti bisa gila saya!



*****
___________________________________________________________________________________

Display Name :

Yudha Argian

___________________________________________________________________________________

Status : Busy

Apadeh ini maag ngga mau kompromi sama gue!!! (@ My Office)http://4sq.com/bjNkF0
08:37 AM Jul 12th via foursquare from here

___________________________________________________________________________________

Status Message :

Viva la furia roja!!! Uno dos tres viva la espana!!! *\(´x`)/* *\(´x`)/* *\(´x`)/*
___________________________________________________________________________________

PIN : 20E80XXX
___________________________________________________________________________________





Panji Kresna Putra :

> PING!!!

> PING!!!



Yudha Argian :

> weisss

> ada apa bep?



Panji Kresna Putra :

> gastritis kamu kambuh?

> kok bisa?



Yudha Argian :

> ya iyalah

> orang saurnya cuma sama maquis

> perutku sakit pisan bep..... (¬_¬)

(maquis : mini cheesecake)



Panji Kresna Putra :

> kenapa cuma makan itu?

> sekarang kamu buka aja yah?

> trus minum obat



Yudha Argian :

> emang aku mau makan sama apa coba?

> kamu masaknya cuma buat sendiri aja

> akunya ngga dong

> sedih lah

> (¬_¬)



Panji Kresna Putra :

> maaf atuh beib. maaf....



Yudha Argian :

> kamu masih marah?



Panji Kresna Putra :

> sekarang mah udah ngga

> kamu sekarang makan yah?



Yudha Argian :

> abep jangan marah-marah lagi ah

> nanti aku yang jadi korban



Panji Kresna Putra :

> iyah

> hei denger aku ngga?

> makan dulu sana trus minum obat



Yudha Argian :

> aku udah pesen makan di bawah

> lagi nunggu dianter ini teh

> padahal aku maunya dimasakin abep lah



Panji Kresna Putra :

> hehehehe



Yudha Argian :

> haha hehe aja bisanya. tanggung jawab woy!!!

> GRAOOOOOOWWWW!!!!!



Panji Kresna Putra :

> kamis deh aku masakin. jangan sekarang

> ya udah yah, kamu sekarang makan yang banyak trus jangan lupa minum obat

> aku mau kerja lagi



Yudha Argian :

> tuhkan gitu.. pacarnya sakit teh bukannya ditemenin malah ditinggal kerja

> telpon aku atuh... teriak yang kenceng klo kamu kangen sama aku



Panji Kresna Putra :

> gila aja! malu atuh teriak-teriak di telfon

> nanti muka aku mau ditaro dimana coba???



Yudha Argian :

> dihatiku~~~

> :">



Panji Kresna Putra :

> hahahahahahahahaha

> so tweeeeeeeeet deh kamu



Yudha Argian :

> EMANG



Panji Kresna Putra :

> -_______________-"

> udah ya beib aku mau kerja lagi

> cepet sembuh ya sayang *******



Yudha Argian :

> jiahahahahahahahaha

> aih aku dibilang sayaaaaaaang.... :">



Panji Kresna Putra :

> lho emang ngga boleh bilang sayang??



Yudha Argian :

> asa udah lama aku ngga denger kamu bilang itu

> okedeh met kerja juga sayaaaaang

> asa getek pisan siah ngomong itu



Panji Kresna Putra :

> hahahaha bener juga sih

> ya udah

> bye



*****

___________________________________________________________________________________

Display Name :

Yudha Argian

___________________________________________________________________________________

Status : Available

ini orang tiap kali ngomong apa2 pasti ada imbuhan ngent*t nya! udah kebelet ngent*t ya lo???
(@ HSBC Wisma BNI 46) http://4sq.com/cIYwDq
14:02 PM Jul 12th via foursquare from here

___________________________________________________________________________________

Status Message :

♥ Lomography So Bad
___________________________________________________________________________________

PIN : 20E80XXX
___________________________________________________________________________________




Ivy Soedarjo :

> soalnya itu orang ngeliatinnya lo!

> PING!!!



Yudha Argian :

> eh kuya main nyamber aja lo kaya metromini!

> ┌П┐(►_◄)┌П┐



Ivy Soedarjo :

> LOL

> lo lagi ngobrol sama siapa sih hommms?



Yudha Argian :

> ngga. ini orang berdirinya pas banget di sebelah gue

> kedengeran lah semua omongannya dia!

> asli ini orang mulutnya tiap kali ngomong pedes2 minta ditabok gimanaaa gitu!



Ivy Soedarjo :

> hahahahahahaha

> ya udahlah homs, lo jangan deket2 sama orang itu



Yudha Argian :

> gimana ngga deket2?? orang gue satu antrian sama dia



Ivy Soedarjo :

> lho, emang lo lagi ngapain??



Yudha Argian :

> bayar premi

> mau bayar di atm ngantrinya udah kaya di prj ajeee



Ivy Soedarjo :

> hare gene masih ngantri???

> biasanya lo e-banking?



Yudha Argian :

> takut eror lagi kaya waktu itu vy

> duit gue langsung melayang~

> (¬_¬)



Ivy Soedarjo :

> itu sih salah lo sendiri

> homs, sore ini kita mau high tea di mana?



Yudha Argian :

> di apartment kan?



Ivy Soedarjo :

> oh gobs... kapan sih apartment buka cabang di sudirman??



Yudha Argian :

> lo kira restoran padang hah? buka cabang dimana-mana

> -___________________-"



Ivy Soedarjo :

> macetnya itu lho gue kaga nahaaaan

> kuningan homs... kuningaaaan

> dijamin boros bensin!



Yudha Argian :

> lha bensin segala dipikirin



Ivy Soedarjo :

> emangnya lo pikir bensin mure???



Yudha Argian :

> mau gimana lagi atuh... si aa maunya di situ

> mau di loewy juga sama aje... macettttto!



Ivy Soedarjo :

> no problemo el pugoso

> homs, nanti yang jemput nanda gue apa lo?



Yudha Argian :

> ya tergantung siapa yang pulang duluan



Ivy Soedarjo :

> ya udahlah gue aja

> sekalian mau ke salon

Yudha argian :

> eh awas ya lo berdua jangan kelamaan nyalon!

> lagian ngapain juga sih nyalon habis pulkan?? bukannya malah pagi-pagi

(pulkan : pulang kantor)



Ivy Soedarjo :

> kan mau ketemu lo hommmmsss

> harus ngeroni dulu biar penampilan gue sophisticated elegant!

(ngeroni : dandan)



Yudha argian :

> hahahahahahahaha

> furnitur kali elegan



*****
___________________________________________________________________________________

Display Name :

Yudha Argian

___________________________________________________________________________________

Status : Available

Kuningan macetnya bikin gue seneng! SENENG MARAH-MARAH!!! (@ Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan)
http://4sq.com/at00zq
17:19 PM Jul 12th via foursquare from here

___________________________________________________________________________________

Status Message :

♥ Lomography So Bad
___________________________________________________________________________________

PIN : 20E80XXX
___________________________________________________________________________________




Ivy Soedarjo :

> hoooommmmssss... udah nyampe kuningan aja nih?

> wait for us yaaaa!



Yudha Argian :

> yoa. lo sekarang dimana vy?



Ivy Soedarjo :

> gue lagi stuck di depan ambas



Yudha Argian :

> ngapain lewat sonoooooooo?

> pasti macet gila tuh



Ivy Soedarjo :

> habis nge-drop temen gue

> homs, tadi gue telfon lo tapi hp lo busy

> kenapa deh?



Yudha Argian :

> barusan banget?

> tadi sih gue habis tetelponan sama momski



Ivy Soedarjo :

> ehbuset momski??



Yudha Argian :

> nyokap gueeeee

> hahahahahahaha



Ivy Soedarjo :

> calon mertua gue disebut-sebut

> ada apakah gerangan homs?



Yudha Argian :

> biasa si momski nanyain tempat yang lagi hip di jakarte

> udah bosen dia jagain cucu

> lagi pengen begahol



Ivy Soedarjo :

> emang susah deh punya nyokap paling hip sejawa bali!



Yudha Argian :

> pembangkit listrik kaleee sejawa bali

> hahahahahaha



Ivy Soedarjo :

> tapi gue kangen siba jalan bareng nyokap lo

(siba : abis)



Yudha Argian :

> nanti gue bilang ke momski

> eh lo udah jemput nanda belum?



Ivy Soedarjo :

> udah

> kenapa?



Yudha Argian :

> onde mande onde-onde

> ini macetnyo kaya kantuik kudo!

> hahahahahahahaha

(kentut kuda)



Nanda :

> kantuik baabuiiiiih!

> LOL

(kentut rebus)



Yudha Argian :

> persahabatan bagai kalempong~

> eh salaaaaaaaaah!!! harusnyo kepompoooooong!!!

> hahahahahahahahahaha

(kalempong : tit*t)



Nanda :

> MENTANG-MENTANG HOMSKI



Yudha Argian :

> i ♥ sate kalempong!

> minumnya es buah-buah!

> hahahayyyy

(buah-buah : testis)



Nanda :

> lalok dulu lah uda. beko paniang kapalo, batal puaso!

(lalok : sebentar ; beko : nanti)


Yudha Argian :

> gue emang udah batal kale puasonyooooo

> (~˘з˘)~ (~˘з˘)~ (~˘з˘)~



Panji Kresna Putra :

> sy sudah nunggu hampir setengah jam



Uni Nanda :

> oooops.... be patient my dear!



Ivy Soedarjo :

> jangan marahin gue!

> noh marahin marvel homski el fabiano



Panji Kresna Putra :

> i'll wait...

> but no 'patient' words



Yudha Argian :

> ┌П┐(‾¸‾) <--- buat ivy

> abeeeeeeeeeeeeppppp

> (っ˘з˘)っ



Panji Kresna Putra :

> kalau ngga penting, ngga usah ngomong



Yudha Argian :

> hadehhhhh aku digalakin sama abep

> jadi keueung......

> (˘.˘!')

(keueung : takut / khawatir)



Panji Kresna Putra :

> whats up my dear?

> kamu mau ngomong apa?



Yudha Argian :

> AMBO SUKO WAANG

> (~˘♥˘)~ (~˘♥˘)~ (~˘♥˘)~

(aku suka kamu)


Panji Kresna Putra :

> (•˘˛˘ •)



Yudha Argian :

> dunia serasa milik berdua ya bep kalo si mpok2 cerewet itu ngga ada?

> hahahahahahahaha



Ivy Soedarjo :

> eh madekipe

> gue gibeng lo ntar!!!



Panji Kresna Putra :

> hahahaha. can't hardly wait to see you all



*****
The Apartment Resto, Kuningan




"panjiiii....." sapa ivy sambil berlari-lari kecil menuju tempat dimana aa sedang duduk.



"hi dear...hows your day?" aa berdiri dari tempat duduknya kemudian bercipika-cipiki dengan ivy dan nanda.



"faboulous!" jawab ivy dengan penuh semangat kemudian langsung mengambil posisi duduk disebelah aa.



"hahaha... just what i expected from you. hehehe. gimana di kantor, nand?" kali ini aa bertanya kepada nanda yang sedang merapihkan posisi boleronya.



"ya gitu deh nji... just like another ordinary monday. sebel deh gue sama bos yang baru, sekarang kalau tiap kali ada rapat koordinasi jatah makanan jadi berkurang. eh, lo gimana kabarnya? kangen banget gue sama lo."



"baik-baik aja nand. ya maklum lah, orang corporate. udah kebiasaan efisiensi."



"ya mudah-mudahan nanti udah mulai lancar jadi orang birokrat. hehehe."



"abeeeep.... aku mau order doooong. udah lapar pisan eung...."



"sok atuh.... nand, lo udah buka belum?"



"udah, tapi cuma sama air putih. btw, i have to go to the bathroom immediately. tolong pesenin chicken sandwich ya buat gue?"



"ok. what else?"



"jus kiwi. vy, nanti sandwichnya gue share sama lo ya say? ngga kuat gue ngehabisin satu porsi sendirian."



"thats good idea. sekarang emang belum masuk waktu dinner juga sih. nji, gue order spaghettinya aja deh. but please not too spicy. and then... mocktail. lo pesen apa homs?"



"hmm....ossobuco satu, sama..... pizza deh buat rame-rame. tapi jangan yang ham. "



"ya iyalah.... lo minumnya apa homs?"



"air mineral aja vy...."



"nji, mau order lagi ngga?"



"nope."



"vy, air mineralnya satu lagi buat si aa."



"hey... aku ngga pesen itu."



"denger, kamu ngga boleh minum beginian waktu buka puasa. nanti lama-lama lambung kamu bisa hancur bep kalau kaya gini terus." ucap gw sambil menyingkirkan cangkir berisi espresso hitam pekat yang dipesan aa.



"beib, habis ini aku masih harus balik lagi ke kantor. masih ada kerjaan. dan sumpah sekarang aku ngantuk banget. its better for me to drink a little cup of espresso rather than drink a pill of xanax, right?"



"ngga ada mending-mendingnya sama sekali bep. kalau misalnya sekarang kamu ngantuk, ya udah tidur. nanti aku bangunin."



"............................................................"



"kenapa? nanti aku ikut ke kantor kamu. biar aku temenin kamu ngelembur semaleman!"



"............................................................"



"inget, no more xanax!!!"



"..........................................................."



"kenapa lagi??? mau protes???"



"hehehe. nope. just wanna say thank you....."



"thank you for what?"



"for being my xanax....."



"hahayyy. abep abep.... lagian siapa juga sih yang mau liat pacarnya punya ketergantungan sama obat. xanax pula.... kalau kamu ketergantungannya sama aku sih... ya boleh lah. hahahaha."



"iya nji, mending lo istirahat dulu sebentar. nanti kita kecilin deh volume suaranya. kasian juga kan kalau lo nya kecapean. don't push yourself too hard in reaching your goals... ngga baik lho kaya gitu."



"tuh dengerin apa kata ivy. kalau kamu kenapa-kenapa kan nanti aku juga yang repot bep...."



"okay.... i'll listen to you both."



"sok atuh abep istirahat dulu bentar. sini jasnya aku pegangin biar ngga ribet."



aa kemudian membuka jasnya dan menyerahkannya kepada gw. setelah melonggarkan ikatan dasi, membuka kancing lengan kemeja lalu melipatnya sampai batas siku lengan, baru deh dia bersiap-siap mengambil posisi tidur. tak lupa gw mengambil sebuah sofa kecil untuk dudukan kakinya. untung sekarang kami reserve tempatnya di area bedroom, jadi ada sedikit space buat aa untuk tidur. kebetulan, resto yang satu ini mempunyai konsep makan di apartemen. jadi seats dan tables-nya dibagi berdasarkan area yang sudah disesuaikan dengan tema ruangan dalam sebuah apartemen.


ada area living room, pantry, bedroom, bathroom, dll. untuk bathroom (area non smoking), ya berarti seats dan tables-nya ada di sebuah ruangan yang interior dan eksteriornya persis dengan kamar mandi sungguhan. ada dinding keramik, bath tub, wash basin dan semacamnya. sementara itu, tempat yang kita tempati sekarang ini ada di area bedroom. lagi-lagi, sama seperti sebelumnya, di ruangan tempat kita berada sekarang layaknya kamar tidur pada umumnya. ada sebuah tempat tidur ukuran queen size yang dipartisi menjadi dua bagian sehingga matras bed nya difungsikan sebagai tempat duduk. sementara itu di sampingnya diletakkan sepasang loveseat atau couches dan sebuah table. di area bedroom ini terdapat tiga seats dan tables yang available, dua diantaranya yaitu berasal dari tempat tidur yang dipartisi menjadi dua bagian sedangkan satu seat lagi letaknya persis berada di depan tempat tidur.


kembali ke aa. mungkin untuk gw, ivy dan nanda, adalah orang-orang yang udah paham betul deh dengan kebiasaan aa yang satu ini, yaitu 'numpang istirahat' disela-sela waktu high tea kita. makanya sebisa mungkin kami mencari tempat kumpul yang minimal mempunyai sofa/couches untuk berjaga-jaga kalau misalnya dia lagi bener-bener exhausted karena pekerjaan sehingga membutuhkan tempat untuk beristirahat sejenak. untungnya, si aa termasuk tipe orang yang bisa me-recharge energi dimanapun dan kapanpun. cukup dengan memejamkan mata selama beberapa menit (paling lama dua jam), langsung deh tenaganya pulih lagi seperti sedia kala dan bisa kembali menyelesaikan tugas-tugasnya.


jadi cukup sering juga nih sewaktu gw, nanda, dan ivy lagi asik ngobrol kesana-kemari, si aa malah lagi damai-damainya tertidur. luckily, banyak tempat (resto/cafe) di daerah kuningan yang menurut gw cocok dengan kebiasaan aa yang satu ini jadi dia ngga perlu repot-repot cari tempat makan/kumpul sekaligus tempat istirahat. soalnya kadang-kadang (atau mungkin banyak) ada juga kan resto/cafe yang sering dengan sengaja mengusir tamunya secepat mungkin supaya tidak berlama-lama makan/nongkrong di tempat mereka.


sayang, ada satu kebiasaan buruk aa kalau misalnya dia kebetulan lagi ngga punya waktu untuk 'numpang istirahat.' dulu, waktu awal-awal pindah kerja di jakarta, setiap kali pulang kantor dia selalu pergi ke coffee shop untuk memesan triple black espresso. bayangin deh, triple black espresso! dan itu teh belum ditambah sama caramel macchiato di waktu pagi dan siang harinya. satu gelas espresso sehari aja efeknya udah kurang begitu baik buat kesehatan tubuh kita, apalagi ini. parah pisan lah dia mah. dan tiap kali gw larang, atau at least membatasi kebiasaan buruknya yang satu itu, dia malah berargumen kalau kopi dijadikan solusi alternatif untuk menghilangkan rasa penat menghadapi tekanan pekerjaan.


sebelum kerja di jakarta, si aa bahkan rutin mengkonsumsi xanax untuk mengatasi pressure berlebih/anti depresan karena tekanan pekerjaan. untung sekarang dia udah pindah ke jakarta, jadi beban pekerjaannya ngga separah dulu lagi dan sudah mulai bisa menghilangkan kebiasannya mengkonsumsi obat tersebut. cuma ya itu, efek sampingnya semisal 'ketergantungan' terkadang masih ada dan agak susah juga buat dihilangkan. sebelum gw jadi pacarnya dia, pernah sih sekali waktu disaat si aa sedang mengalami sebuah masalah yang super duper berat, dia mengganti xanax nya dengan prozac yang which is lebih 'keras' lagi. waktu gw tau tenang hal itu, langsung aja deh gw buang tuh semua prozac-nya ke kloset dan langsung gw marahin dia habis-habisan. huft... pada awalnya susah juga lho merubah ketergantungan aa terhadap obat menjadi ketergantungan terhadap gw. tapi sekarang mah udah berhasil dong. hahahayyyyy.



******
Several Minutes Later....




"serius? Andra sempet grogi waktu mau cium kening lo???" tanya nanda dengan rona muka yang sedikit terbelalak sewaktu kami bertiga sedang asik membahas si andra, seorang cowo yang belakangan ini lagi deket sama ivy.



"ya keliatannya sih gitu.... mungkin dia agak takut juga kali ya mau cium gue." jawab ivy sembari menaikkan satu alis matanya.



"takut kenape? takut digigit sama lo?"



"homski, kalau lo mau digigit sama gue, bilang aja deh.... gw selalu siap kok. ok sayang?"



"uuuuh....come to papa beibeh. haerrrr.... hahahahaha. tapi vy, masa sih lo sama andra baru kissing on the forehead doang? cium-cium yang lain ngga pernah gitu?"



"oh tentu pernah dong sayang.... dia pernah cium tangan gue, scarf gue, sama tas mukena gue juga pernah. mungkin selerannya dia emang tipe cewe-cewe salehah mawadah warahmah kaya gue kali ya? hohohoho."



"anjis! kalau lo salehah apakabar mamah dedeh apakabar lutfiah sungkar woy???"



"emang lo ngga liat apa muka gue segini bercahayanya? cleopatra boleh mandinya pakai air susu, tapi gue, ivy soedarjo, mandinya sama air zam-zam dong ah."



"hahahahahah anjiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisssss!!!! onta kalah dong sama lo vy???"



"eh cin, gue pengin deh ih nyobain mandi pakai air zam-zam. siapa tau nanti ada dirjen yang kecantol sama gue..."



"ada-ada aja lo nand. tanggung atuh euy kalau dirjen mah, menterinya aja sekalian!"



"kalau menteri nanti gue bisa kena ekspos media, vel. nah, kalau dirjen kan aman?"



"tetep kurang greget ah.... nanggung."



"ih lo belum tau aja vel. dirjen gue hobinya koleksi RR lho.... jangan salah.... departemen gue gitu loh. basah vel, basahhh...."



"ah, baru juga RR, belum LS atau mybach."



"eh, andra hobi otak-atik mesin ngga say? gue paling sebel deh kalau misalnya pacar gue udah mulai autis sama mobilnya dia. kenapa sih laki-laki hobi banget ngurusin kendaraannya?"



"yaelah nand, namanya juga cowo. kalau ngga otak-atik cewe ya pasti otak-atik mesin lah."



"eh tapi lo pengecualian ya homs. hobi lo kan selain otak-atik cewe juga otak-atik cowo. tau deh say, cuma untungnya andra ngga segitu autisnya kalau urusan mesin. cuma ya itu, dia autisnya sama bola. si homski banget deh...."



"iya vel, hobi boleh deh balapan sama sepak bola, tapi waktu liat ada cowo ganteng dikit nih... pasti langsung noleh. hahaha."



"eh jangan salahin gue dong. itu mah emang udah bawaan instingnya begono...."



"sekarang sih jangan liat cowo dari hobinya sepakbola atau apa. yang hobinya angkat barbel juga bisa aja kan kaya gitu? nih ya, instruktur yoga kita itu lho say, kurang manly apa coba?? tapi buktinya???"



"iya yah say, padahal gue juga sempet ngecengin dia lho. ternyata eh ternyata...."



"eh emang siapa sih yang lagi lo berdua omongin? instruktur yoga?"



"lho emangnya kita belum pernah cerita sama homski ya say?"



"setau gue sih belum. kan kita juga baru nyadarnya waktu hari kamis kemarin. belum sempet ketemu kita sama marvel."



"apaan sih ceritanya? emang dia gitu juga ya vy?"



"ya iya vel. awalnya sih kita berdua ngga curiga sama sekali lho ke dia. tapi ngga tau juga sih ya kalau yang lain curiga atau ngga. at least ya kita kan udah pengalaman sama lo and panji. kalian juga udah ngajarin kita buat detect yang begitu-begitu. but, we completely lost track on him."



"masa sih? emang pembawaannya dia teh manly pisan ya vy?"



"banget vel. coba bayangin deh, dan empat karate, taebo juga iya.and then, even dia instruktur yoga, he's very calm. ngga pecicilan."



"aneh...."



"aneh?"



"gini, instruktur taebo gue juga ada satu dua orang yang mencurigakan. so, kalau instruktur taebo aja ada yang kaya gitu, apalagi instruktur yoga? kecuali kalau dia itu therapist."



"emang sih vel, sekarang yang namanya profesi bisa dibilang udah ngga relevan lagi untuk jadi measurement orientasi seksual seseorang. tapi maksud gue sama nanda, dia, si instruktur itu, selama di kelas justru aura machonya terpancar banget."



"yaelah bahasanya.... terpancarrrr.... yakin tuh aura macho? bukan aura kasih?"



"yakin gue. nah kalau lo kan, yang terpancarnya aura binan vel. kalau dia ngga. mirip sama andra gitu deh."



"emang gue juga aslinya kaya gitu. so what? lagian gue juga baru tau vy, ada orang macho ngefans sama justin bieber!"



"eh itu gara-gara gue ngefans sama bieber dan sering muter lagunya, jadi wajar dong kalau andra ter-influence?"



"ya ya ya... whatever!"



"sory ya say, bukan maksud gue curiga atau apa. tapi lo udah yakin belum kalau si andra itu lelaki sejati?"



"hahahahaha. nah, itu maksud gue nand. soalnya gue pernah deh liat timeline twitter dan baca kalau si andra lagi nonton ANTM."



"serius vel???"



"bener kan vy? eh, atau lo malah ngga tau?"



"ngga. gue ngga tau. lo salah liat kali homs?"



"no no no. untuk masalah bieber, okelah gue bisa maafin. tapi kalau ANTM.... hell yeah, gue udah mulai curiga."



"say, coba deh, sekali waktu lo ajakin andra jalan sama kita. just to make sure."



"hmm... not bad idea. tapi nanti gue kenalin dia as what? we're not even bound into some kind of serious relationship."



"lho? gue kira lo udah jadian? jadi, selama ini status kalian berdua belum jelas?"



"belum...."



"ya ampun say.... kirain.... jadi lo berdua ngapain aja selama ini?"



"gini, gue nyaman jalan sama dia. thats it."



"tapi ada niat untuk punya komitmen kan? at least, pacaran gitu. biar jelas."



"so so kali ya... say, gue kan cewe. harus dia duluan dong yang make a move."



"ivy sayang, emang seharusnya cowo yang make a first move. tapi lo bisa kan kasih sinyal ke dia? yo've to push him. udah gitu, emang ngga baik juga buat cewe untuk terlibat hubungan serba ngga jelas sama seorang cowo. nanti yang rugi pasti cewenya."



"gue ngga kepikiran untuk berbuat sejauh itu homs. gue masih punya prinsip."



"vy.... maksud gue bukan itu. tapi, selama ngga ada yang namanya komitmen, lo jadi ngga punya hak untuk nentuin sikap seorang cewe terhadap pacar cowonya."



"give me an example, please?"



"sekarang lo marah ngga, kalau misalnya andra jalan sama cewe lain? dinner sama cewe lain, atau nonton mungkin?"



"harusnya marah."



"that's it. harusnya lo marah. tapi kan sekarang lo ngga punya hak untuk itu, soalnya lo bukan siapa-siapa dia."



"cowo itu harus diiket loh say. maksud gue, diiket sama komitmen. kalau ngga, ya itu tadi, bener apa yang dibilang sama marvel. lo jangan mau digantungin sama dia. inget, no hts-an no ttm-an."



"halah apalagi itu. yang namanya hts-an, ttm-an, adik-kakak or whatever lah namanya. itu cuma sebuah excuse aja dari seorang cowo yang ngga mau terikat sama sebuah hubungan serius."



"bangeeeet. masa penjajakan pasti ada say, tapi ya itu, ujungnya harus tetep jelas."



"vy.... gue aja nih, sama si aa, tetep harus punya komitmen yang jelas. kalau ngga, ya nanti dia bisa aja kabur kemana gitu sama orang lain. nah, apalagi lo."



"ok. i got the point. yang jelas, gue harus make sure dulu, if he's a real guy, or a real gay. kalau yang satu itu udah jelas, baru we're moving into another step. next week, gue bawa deh itu yang namanya andra."



"aseeeeek.. nanti mau gue godain ah~"



"yakin lo mau godain dia? apakabar si panji ntar?"



"kelaut ajeee~"



"emang lo berani? gue rasa sih ngga."



"maksudnya, nanti gue yang dibuang kelaut sama si aa. hahahahaha."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar