Kamis, 28 Mei 2015

Cerita Secangkir Kopi Chapter Lanjutan 19

Suryalaya, Buah Batu




tak henti-hentinya aku memandang arloji yang terpasang di tangan kananku. berung kali bibirku ini menyunggingkan sebuah senyuman. 'arlojinya bagus ya?' aku kembali bertanya di dalam hati. 'ah, buktinya si argi bilang bagus. berarti emang beneran bagus.' ucapku dalam hati.

beginilah efek ketika ada seseorang yang memuji penampilan kita. boleh jadi tadi pagi, sewaktu dipuji langsung oleh argi, aku bersikap cuek atau biasa-biasa saja. tetapi setelah sampai di rumah, entah sudah berapa kali aku mondar-mandir di depan kaca untuk melihat arloji baru pemberian dari panji. katanya kado ulang tahun buatku yang belum sempat ia berikan. arlojinya simpel, dengan tali yang berwarna hitam dan mata arloji yang berbentuk kotak itu cuma menampilkan angka secara digital. tidak ada jarum jam, hanya sebuah angka yang selalu berkedip setiap detiknya. karena pujian dari argi, aku bahkan tidak melepas arlojiku sewaktu mandi sore tadi. di dalam kamar mandi juga tak henti-hentinya aku melihat arloji, memandanginya dengan seksama kemudian mengagumi diriku sendiri yang terlihat pantas memakai arloji itu.




"a opiiiii... temenin ita ngajiiii." teriak ita sambil berlarian di dalam kamar.



"iya, tapi ngajinya disini aja." jawabku lirih.



melihat ita yang sebagian mukanya ditutupi oleh perban membuat hati ini terasa ngilu. kemana perginya perasaan senang tadi? kenapa tiba-tiba perasaan bahagia yang tadi menyelimuti hati ini tiba-tiba sirna?

bayangan muka argi langsung berganti menjadi bayangan wajah ita yang berdarah sewaktu dirawat di rumah sakit. kenapa sih, perasaan cinta dan benci harus datang secara bersamaan???



*****
Suryalaya, Buah Batu




kamu masih di rumah?

sender : kasepmon^^
Sent : 10/04/200x 17:03



sms yang aku terima dari argi sewaktu sedang bersiap-siap untuk pergi. malam ini, hari dimana aku tampil dalam sebuah pergelaran tari tradisional di taman budaya, dago tea house. setelah lelah berlatih selama hampir satu bulan lamanya, aku sudah percaya diri untuk membawakan tari jaipong. sebenarnya ada banyak sekali jenis tarian dari berbagai daerah di indonesia yang akan dibawakan oleh beberapa buah sanggar. sanggar tempat panji berlatih juga ada, tetapi kali ini panji tidak ikut pergelaran tersebut karena sedang berkonsentrasi dalam sebuah perlombaan yang diikutinya.

aku juga sudah berjanji untuk tidak mengikuti pergelaran lain setelah ini karena ingin fokus belajar untuk uan dan spmb. pertengahan bulan ini, aku dan panji sudah menyusun jadwal belajar setiap hari dalam sebuah time table yang diisi oleh kami berdua. mudah-mudahan dengan cara menyibukkan diri dalam rutinitas belajar bersama, aku bisa sedikit mengalihkan perhatianku dari argi. orang yang aku cintai tapi akhir-akhir ini malah menjadi sosok yang sering aku hindari. kami memang sekelas, tapi aku sudah berusaha untuk menghindar dari dia. datang lebih pagi lalu memilih duduk dengan orang lain, pergi ke sekolah mengendarai motor sehingga tidak perlu lagi diantar pulang oleh argi, berlama-lama di tempat les dengan bertanya banyak soal kepada tentor, sampai mengungsi di kosan panji. tapi anehnya, aku tetap tidak bisa menghindar dari orang yang bernama argi. entah dengan cara apa argi selalu bisa membujuk orang-orang yang sebangku denganku sehingga aku tetap masih duduk sebangku dengan dia.

argi juga selalu mengikuti kemanapun aku pergi. sekarang, giliran argi yang tidak membawa motor ke sekolah. argi cuma membawa satu buah helm yang selalu dia bawa kemana-mana. dan sewaktu aku mau pergi, dia tiba-tiba sudah duduk di jok belakang dan ikut kemanapun aku pergi. bahkan hampir tiap hari aku yang mengantarnya pulang. belajar. satu kata yang dibenci argi pun kini mulai dilakoninya. membuka buku soal yang awalnya tidak pernah dilakukan argi, kini hampir setengahnya sudah dikerjakan! bahkan dia dengan setia menemaniku berlama-lama di tempat les dan dengan senang hati ikut 'pelajaran tambahan' bersama tentor. yang paling membuat aku (dan juga panji) 'shock' yaitu sewaktu argi ikut mengerjakan latihan soal olimpiade yang sengaja aku minta dari panji. argi juga sering ikut kami berdua belajar bersama, bahkan tak sungkan untuk bertanya ini itu sewaktu mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal.




aku jemput kamu ya?

sender : kasepmon^^
Sent : 10/04/200x 17:13



hmph... nih anak, aku sengaja ngga bales smsnya, eh ini malah sms lagi.



ngga usah. aku dianter
abah.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 10/04/200x 17:17



abah kan baru dari
dokter. kasian nanti
pegel. sama aku aja ya?

sender : kasepmon^^
Sent : 10/04/200x 17:18



huft... argi emang ngga ada matinya deh. klo aku ngga matiin hp pasti sms terus. iya sih, kasian juga abah klo harus nganter aku bolak-balik. belum nunggu pergelarannya selesai, pasti lama banget. apalagi kemarin abah baru aja dari dokter, maklum, abah kena diabetes jadi harus rutin check up dan pastinya ngga boleh terlalu capek.



kamu kan harusnya
latian baseball.
aku ngga mau maksa
kamu nganter aku.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 10/04/200x 17:21



aku ngga kepaksa
koq sayang sama
kamu. kamu juga
kan?

sender : kasepmon^^
Sent : 10/04/200x 17:23



10 menit lagi aku
berangkat. klo kamu
belum dateng, aku
pergi sama abah.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 10/04/200x 17:29




"sop, beberes keneh? eta si argi nggeus nungguan ti tatadi." tiba-tiba abah muncul di pintu kamarku.

(sop, masih beberes aja? itu si argi udah nungguin daritadi.)



"a opiiiii... ita mau ikut a algi! ita mau liat a opi naliii..." sekarang ita yang berlari masuk ke kamar kemudian langsung menabrak aku yang sedang memasukkan pakaian kedalam tas.



"argi? emang udah dateng? kapan??" tanyaku dalam hati sambil mengusap-ngusap kepala ita.



belum hilang rasa heranku, tiba-tiba hidungku mencium wangi parfum yang sangat aku kenal, dan benar saja, kali ini aku melihat kepala argi yang menyembul dari balik pintu.



"dasar ucing jeleeeeeek!!!!" teriakku kegirangan di dalam hati.



*****
"Argi!!!" aku mendengar teriakan suara perempuan yang mengagetkanku sewaktu sedang asik melihat-lihat buku latian soal spmb di toko buku.



"hoy!" balas argi singkat sambil sedikit mengangkat tangan kanan dari sakunya.



"lagi ngapain lo disini???" kali ini, aku melihat ada anak perempuan yang sama-sama masih memakai seragam sekolah berjalan mendekat ke arah argi kemudian mencubit pipinya.



"ya nyari buku atuh..." argi masih menjawab dengan gayanya yang cuek.



"ihhhh... buku apa? gue juga lagi nyari buku." tanya anak itu lagi. kali ini dia memukul-mukul pelan dada argi.



"buku spmb gitu deh...."



"serius loh? gue juga beli buku soal spmb. lo sama siapa gi, pacar?" anak itu celingak-celinguk mencari seseorang yang mungkin, pacarnya argi.



"mmm... sama temen." argi menggaruk-garuk kepalanya.



"yakin temen? gaya banget deh lo sekarang, udah jarang main lagi sama anak-anak."



"iyalah.. bentar lagi kan ujian. lo sama siapa muth, pacar?"



"sama temen. emangnya lo! eh gi, kata anak-anak, lo sekarang hobinya pacaran aja ya? gaya benerrrr."



"beuh! ceuk saha eta?"

(beuh! kata siapa tuh?)



"ya kata anak-anak lah. mana pacar lo? sini kenalin sama gue."



"gandeng maneh. dibilangin sama temen juga..."

(berisik lo.)



"teserah lo deh. eh, nanti malem mau ikut kita jalan ngga? biasa gi... begahol!"



"kayanya ngga deh..."



"anjirrr.. sombong abis lo sekarang. beda pisan lah yang udah punya pacar mah."



"rehe banget sih mulut lo. emang anak-anak pada mau kemana?"



"tempat biasa lahhhh... ajojing braaaay! sebelum ujian harus seneng-seneng dulu kita..."



"hahaha... dasar para begundal! emang ngga ada matinya dehhhh."



"gimana, lo mau ikut ngga?? udah lama pisan anjis lo ngga jalan bareng sama kita-kita."



"aing nggeus aya jangji euy jeung batur. next time wae lah... ok bray?"

(gw udah ada janji sama temen euy. next time aja deh... ok bro?)



"anjis! ngga asik lo ah! ada janji sama pacar?? udah lah... cuma semalem doang gi. bilang aja lo mau silaturahmi sama temen-temen lo."



"anyeeeng... silaturahmi jeung maraneh??? kos nu teu papanggih sabaraha taun weh!"

(anyeeeng... solaturahmi sama lo semua??? kaya yang udah ngga ketemu berapa taun aja.)



"ih anjis lah sumpahnya argi sekarang belagu pisan."



"tapi aing masih tetep kasep kan? hahahaha."



"eta mulut maneh fak pisan lah gi. eh iya, si gue baru aja putus sama rendi."

(itu mulut lo f*ck banget lah gi.)



"putus??? naha???"



"kacrut jelema eta mah. aset gue hampir aja jadi korban."

(sarap dia mah gi.)



"anyeng! maneh digrepe-grepe ku si eta??"

(anyeng! lo digrepe-grepe sama dia?)



"iya gi... fak pisan lah si rendi! baru dua minggu aja udah berani macem-macem..."



"anjis paraaahhhh... kuduna mah si rendi tungguan heula sabulan, karek minta grepe nya muth? hahaha."

(anrit paraaahhh... harusnya mah si rendi nuggu dulu sebeluan, baru boleh minta grepe ya muth? hahaha.)



"anjis! plis lah gi, keep eta biwir maneh. di dieu teh loba jelema."

(anjrit! plis lah gi, jaga mulut lo. disini teh banyak orang.)



"sory muth, aing teh paduli pisan ka maneh. trus ayeuna kumaha nasib si rendi? pasti diteunggeulan nya ku barudak?"

(sory muth. gw tuh peduli banget sama lo. trus sekarang gimana nasibnya si rendi? pasti di hajar sama anak-anak ya?)



"pisan lah eta mah gi. eh iya, malem minggu besok lo ada acara ngga?"

(pastinya gi.)



"iraha si rendi diteunggeulan ku barudak?? naha aing teu diajak?? aing nggeus lila pisan teu neunggeulan jelema! hahahaha. malem minggu? teuing tah. kunaon kitu?"

(kapan anak-anak ngehajar si rendi?? kenapa gw ngga diajak?? gw udah lama banget ngga mukulin orang! hahaha. malem minggu? ngga tau nih. kenapa gitu?)



"beberapa hari yang lalu deh klo ngga salah. biasalah gi... kumpul. ada yang mau kita obrolin juga. lo mau ikut liburan bareng kita ngga?"



"liburan kemana muth?"



"belum jelas gi. makanya, nanti lo ikut kumpul sama kita. tapi gue sih mau holidey kemana aja juga hayu lah. bener ngga?"



"yu ah kita holidey bareng. sip sip. aing usahakeun datang lah."

(yu ah kita holidey bareng. sip sip. gw usahain dateng deh.)



"gue tunggu loh. catet, gue tidak menerima janji palsu."



"hahayyy. ok bray! salamkeun ka barudak nya?"

(hahayyy. ok bro! salamin ke anak-anak ya?)



"so pasti lah. gue duluan ya gi, bisa-bisa nanti pacar lo pundung lagi sama gue. soalnya lo kan klasik, kelompok lalaki sieun ku kabogoh."

(kelompok laki-laki takut sama pacarnya)



"fak pisan lah eta mulut maneh. hahaha."

(f*ck banget lah mulut lo. hahaha.)



*****
"tadi teh temen kamu gi?" tanyaku sewaktu kami berdua pergi meninggalkan toko buku.



"iya sop. udah lama pisan ngga ketemu itu teh." jawab argi sambil menyetop angkot antapani-ciroyom.



"anak mana gi?" tanyaku di dalam angkot.



"si muthi? anak tarbak."



"naha bisa kenal?"

(kenapa bisa kenal?)



"kenal di tempat nongkrong sop. dari sma lain juga banyak da. kebetulan aja pas ngumpul teh nyambung, jadi ya udah aja temenan. aku kan udah pernah kasih liat foto orang-orangnya sama kamu."



"beda-beda sekolah semua itu teh gi?"



"hmm.. kebanyakan mah beda sekolah sop. klo dari swastanya emang paling banyak anak tarbak sama aloy."

(tarbak : taruna bakti , aloy : st. aloysius)



"wah, loba nu sipit jiga panji atuh?"

(wah, banyak yang sipit kaya panji atuh?)



"lumayan. tapi waktu aku di surabaya, temen aku kebanyakan chinese sop."



"heu... kamu bisa ngomong mandarin atuh?"



"ah.. apaan, disana juga temen aku yang chinese ngomongnya medok semua sop."



"masa?"



"iya... kokoku ra pigi, lagi tidure mbek sopi ndeq ngono. gitu sop..."



"itu teh artinya apa gi?"



"tanya sama panji geura. hahaha."




*****
*Beberapa Hari Kemudian*





sop, malem ini mau
jalan ngga?

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 14:23



ngapain?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 13/04/200x 14:29



anjis! ya pacaran
lah. sekarang kan
satnite atuh euy.

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 14:31



siapa yang pacaran?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 13/04/200x 14:36



kamu masih marah aja
sama aku teh. aku
harus minta maap
berapa juta kali
lagi????

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 14:39



ngga usah gi.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 13/04/200x 14:42



sop... sabar juga
ada batesnya atuh.

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 15:44



emang batesnya sampe
mana gi?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 13/04/200x 14:46



nanti malem mau jalan
sama aku ngga? klo
ngga, aku pergi sama
temen2 aku.

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 14:55



oh.. ya udah, pergi
aja sama temen2 kamu.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 13/04/200x 14:59



anjis! maneh nyolot
pisan ka aing!! sop,
aing mah moal paduli
deui ka maneh!!!

(anjrit! kamu nyolot
banget sama aku!! sop,
aku mah ngga akan
peduli lagi sama kamu!!!)

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 15:01



*****
gi, kamu sekarang
ada dimana? mamah
kamu nyariin tuh.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 01:02



gi, pulang atuh.
kasian si mamah.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 01:16



kamu dimana? kamu
ngga kenapa2 kan?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 01:22



aing keur ulin.

(gw lagi pergi main)

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 01:34



kamu pulangnya masih
lama ngga?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 01:37



aing rek balik iraha
lain urusan maneh!!!

(gw mau pulang jam
berapa bukan urusan
lo!!!)

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 01:49



setengah jam lagi
pulang ya? da kasep
da bageur... =)

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 01:52



gi, udah pulang
belum?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 02:29



belum.

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 02:43



aku ngga akan tidur
sebelum kamu pulang.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 02:44



terserah!

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 02:53



*****
udah pulang?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 03:20



belum. ban aku
bocor sop. :'<

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 03:22



bawa ban cadangan
ngga?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 03:22



ban mah ada, tapi
dongkraknya yang
ngga ada. aku udah
coba telpon asuransi
minta mobil derek,
tapi ngga nyambung2.

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 03:26



kamu sekarang ada
dimana?

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 03:27



di tropicana.
kayanya ada yang
iseng sama aku.
soalnya spion
juga rusak.

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 03:31



ya udah, sebentar
lagi aku kesana.
makanya lain kali
jangan pulang jam
segini.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 03:34



iya, harusnya aku
nurut sama kamu sop.
aku nyesel banget.
maafin aku ya? aku
sering bikin kamu
repot. ;'<

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 03:38



udah biasa. gi, aku
berangkat sekarang.

sender : s0piA_LaTjuBa
Sent : 14/04/200x 03:44



hati-hati ya sop.
LOVE YOU... 

sender : kasepmon^^
Sent : 13/04/200x 03:45



*****
Kosan Panji, Jalan Jawa





"klo aku ngga sayang mah, mana mau aku bela-belain keluar jam tiga subuh cuma buat nganterin dongkrak!" aku mencurahkan isi hatiku kepada panji setelah acara belajar bersama kami sudah selesai.



"ya udah atuh sop, kamu baikan lagi aja sama argi? katanya masih sayang." balas panji sambil membereskan buku-buku soal latian spmb yang berserakan di atas karpet kamarnya.



"tapi aku juga masih kesel, nji. gimana dong?" aku pindah ke atas kasur karena panji sedang membereskan karpet.



"klo aku jadi kamu mah... pasti langsung baikan. waktu baca smsnya argi, aku mah pasti langsung maafin dia."



"gombal tau dia mah nji. jangan pernah percaya sama sms."



"terus, percayanya sama apa dong? perasaan mah tiap hari juga dia minta maaf sama kamu kan?"



"kata siapa?"



"ya kata kamu lah! gimana sih? kan kamu yang bilang sendiri sama aku."



"eh iya nji, tau ngga waktu aku nganterin dongkrak, si argi lagi bareng sama siapa?"



"ya ngga tau atuh. aku kan ngga ada disana. emang sama siapa sop?"



"sama cewe, nji. cuma berdua aja. bete pisan lah pas aku udah bela-belain dateng teh malah..."



"malah apa? emang cewe nya teh siapa sop? temennya argi kan?"



"ya bilangnya sih gitu. katanya cuma nganter pulang aja."



"sekarang masalahnya apa? kamu cemburu yah sof? hehehe."



"ya iya atuh. masalahnya nji, si cewe itu teh pelak-peluk argi terus. si arginya mah ngga naggepin, cuma kan risih aja liatnya. ngga tau deh, waktu aku pulang, si argi ngapain aja sama cewe itu."



"kamu udah nanya sama argi?"



"udah."



"gimana katanya, sof?"



"kata argi mah dia ngga ngapa-ngapain. paling cuma pegang tangan sama peluk aja, tapi itu juga si cewenya yang mulai. argi cuma diem aja."



"haduh... rada parah oge sih eta mah."

(haduh... agak parah juga sih klo kaya gitu.)



"makanya... aku mah ngga tau kenapa nji, aku ngga suka klo argi jalan sama temen-temenya yang suka begahol itu."



"ngga sukanya kenapa, sof?"



"cik atuh klo mau ujian teh, begaholnya udahan dulu. ato jangan ngajakin orang lain supaya ikutan sama mereka... kamu tau sendiri kan nji argi orangnya gimana? bisa-bisa nanti dia ujiannya ngga lulus."



"kamu jangan mau kalah atuh sof sama mereka..."



"ya udah pasti aku kalah lah... aku mah ngga suka begahol kaya mereka nji."



"ngga, maksud aku teh kamu harus bisa jagain argi supaya ngga ikut-ikutan mereka terus."



"susah tau nji. da si argi mah udah bakatnya gitu, sukanya main sama jalan-jalan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar